Akun Twitter Diretas, Said Didu Ungkap Alasan Belum Lapor ke Polisi

Akun Twitter Diretas, Said Didu Ungkap Alasan Belum Lapor ke Polisi

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 14 Apr 2019 19:05 WIB
Said Didu (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menceritakan mengenai tiga akunnya yang diretas. Akun WhatsApp dan Facebook miliknya sudah bisa dikembalikan, tapi akun Twitter-nya tidak bisa diselamatkan.

"Setelah saya dapat info bahwa akun saya diambil alih, kemudian tim yang membantu menelusuri. Sampai jam 5 Subuh, sudah tidak bisa diambil alih kembali, sudah dikuasai orang lain. Jadi ini persis sama yang dialami oleh Pak Dahlan Iskan," kata Said Didu di Es Teler 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2019).

"Akun WA saya 2 minggu lalu juga seperti itu, diambil sekitar 10 jam oleh orang dan alhamdulillah kembali. Akun Facebook saya baru bisa terselamatkan jam 3 Subuh tadi pagi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia menegaskan bahwa cuitan-cuitan dari akun Twitter @saididu bukan berasal darinya. "Akun twitter @saididu itu sekadang masih dipegang oleh orang lain dan biasanya itu sudah susah diambil kembali," ujar Said Didu.

Dia mengaku masih belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Menurut Said Didu, berkaca pada kasus serupa, identitas di medsos justru diminta tapi tidak ada solusi.

"Jadi kalau dilaporkan malah tidak bisa lagi bermain medsos. Karena identitas pribadi sudah diambil semua, dan faktanya tidak ada pernah bisa kembali diungkap siapa," jelasnya.



Tonton juga video 5 Surat Suara di Pemilu 2019, Yuk Kenali Warna dan Cirinya:

[Gambas:Video 20detik]

(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads