Sempat Melawan, Polisi Tembak Kaki Pemutilasi Mayat dalam Koper

Sempat Melawan, Polisi Tembak Kaki Pemutilasi Mayat dalam Koper

Hilda Meilisa - detikNews
Minggu, 14 Apr 2019 10:45 WIB
Satu pelaku mutilasi mayat dalam koper/Foto: Istimewa
Surabaya - Pelaku mutilasi mayat dalam koper, AJ dan AS ditembak kaki kirinya.

Mereka diketahui melarikan diri saat hendak ditangkap. Kini, keduanya harus berjalan dengan pincang.

"Mau melarikan diri waktu itu," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela kepada detikcom di Surabaya, Minggu (14/4/2019).


Leo mengatakan penembakan kaki ini sebenarnya tidak seberapa jika dibanding dengan perbuatan keduanya. Leo menyebut, jika dibuat peringkat, kejahatan pembunuhan dengan mutilasi ini menduduki peringkat tertinggi.

"Itu kan pelaku sadis sekali, mutilasi itu kan kejahatan pembunuhan yang mungkin kalau dibikin gradenya, grade tertinggi. Dia melakukan dengan sangat sadis," imbuh Leo.

Rabu (3/4), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, digegerkan penemuan mayat dalam koper dibuang di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar. Korban menjadi korban mutilasi lantaran dalam koper berwarna hitam tersebut tidak ditemukan kepala korban.


Menginjak 9 hari, tepatnya Jumat (12/4) kepala mayat dalam koper Budi Hartanto (28) ditemukan. Itu setelah polisi menangkap dua pelaku pembunuhan dan mutilasi, AJ dan AS, Kamis (11/4). Kepala tersebut ditemukan di pinggir Sungai Karanggondang tersangkut ranting bambu.

Polisi juga menemukan motor korban di rumah eksekutor mutilasi, AS di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. AS ditangkap di Jakarta saat melarikan diri. Sedangkan AJ diamankan di rumahnya Jalan Merak Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4).


Tonton video Ortu Tersangka Pemutilasi Mayat dalam Koper Nangis: Saya Nggak Percaya:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.