Selama 12 Tahun Menantu Bakar Mertua Itu Sering Cek Cok

Selama 12 Tahun Menantu Bakar Mertua Itu Sering Cek Cok

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2019 19:20 WIB
Korban sebelum meninggal dunia/Foto: Istimewa
Malang - Hampir 12 tahun lamanya Nurul Mutholibah (30), menjadi menantu Lasmini (57). Selama ini menantu bakar mertua itu sering cek cok dengan korban dari berbagai persoalan.

"Terakhir katanya persoalan air, yang selalu dibayar mertua. Air yang dimiliki didapatkan dari sumber air yang harus membayar tiap bulannya," ungkap Kasatreskrim Polres Batu AKP Anton Widodo dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/4/2019).

Kasat mengaku, keterangan tersebut didapatkan dari hasil keterangan saksi dan juga pelaku. Meski demikian, ada dugaan persoalan lain yang menambah kebencian pelaku terhadap korban.


"Rumahnya berdekatan, kedua seringkali bertemu. Tetapi hubungan seperti tidak harmonis. Hal itulah kemudian mendasari pelaku untuk membakar korban dengan BBM," beber Anton.

Rencana keji sudah dirancang pelaku, kemudian diwujudkan pada Jumat (12/4/2019) siang. Saat semua orang tengah menjalani solat Jumat, korban keluar rumah membeli bensin, sekaligus korek api.

"Beli pertalite eceran dan juga korek api. Kemudian dibawa pulang untuk dipindahkan ke sebuah tempat berbahan plastik. Selanjutnya mendatangi rumah korban, setelah bertemu BBM disiramkan. Untuk menyulutnya, pakai kompor gas," terang Anton.


Nurul sudah dikaruniai satu anak ini, mengakui memang membenci mertuanya hingga seringkali nyaris terlibat cek cok mulut. "Diakui oleh pelaku memang ada perselisihan dengan korban," tutur Anton.

Korban, Lasmini meninggal dunia karena tubuhnya terbakar dan mengalami luka hampir 95 persen. Lasmini disiram bensin menantunya. Warga bersama polisi yang mendapatkan laporan kemudian melarikan korban ke rumah sakit.

Sementara meski kabur ke hutan, menantu bakar mertua itu bisa ditangkap. Nurul sembunyi di hutan tidak jauh dari tempat tinggal Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.