"Saya nggak tahu persis metodenya, tapi tidak sama persis dengan survei internal kita seperti hasil launching UKRI. Tapi itu bisa dipertanggungjawabakan. Saya rasa, saya optimis hasilnya akan mirip dengan hasil survei kami," kata juru bicara BPN Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
Andre mengatakan survei internal dari BPN menunjukkan pihaknya unggul atas pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dia meyakini hasil survei tersebut benar karena dibuktikan dengan antusiasme masyarakat dalam kampanye Prabowo-Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Lembaga Afiliasi Penelitian dan Teknologi (Lapitek) UKRI merilis survei terkait elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi. Hasilnya elektabilitas pasangan 02 unggul dari pasangan 01 dengan selisih mencapai 26 persen.
Survei yang dilakukan lembaga internal dari UKRI dilakukan pada periode 1-9 April 2019, dengan menggunakan metode random sampling. Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 10.252 orang yang tersebar di sejumlah daerah.
Untuk margin of error dalam survei yang dirilis itu sebesar 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95,5 persen. Hasilnya memperlihatkan pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dengan tingkat elektabilitas 63 persen. Sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 37 persen.
Di situs resminya, tercantum Prabowo Subianto adalah Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia. Di situsnya juga tertulis: 'Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, dibangun dari sebuah cita-cita luhur keluarga besar Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik'.
Tonton juga video BPN Prabowo Sambangi Bawaslu, Tanya Kelanjutan DPT Bermasalah:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini