Teka-teki Keberadaan Balita Anisa yang Diculik di Masjid Bekasi

Round-Up

Teka-teki Keberadaan Balita Anisa yang Diculik di Masjid Bekasi

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 05:40 WIB
Foto: dok.istimewa
Jakarta - Penculikan Anisa Suci Ardiwibowo (3) masih menjadi teka-teki. Anak dari Aprilina Lestari (20) diduga diculik oleh wanita berjilbab merah.

Penculikan berlangsung di selasar Masjid Al-Amin Komplek Bintara 3, Bintara Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (9/4/2019) pagi. Anisa tinggal bersama neneknya, Sri Mulyani (34) di rumah yang berjarak 10 meter dari Masjid Al-Amin.

Sementara ibunya mengekos di Perumnas 1, Kranji, Bekasi Barat yang berjarak 4,5 km dari kediaman Sri. Aprilia diketahui bekerja di sebuah kafe di Kalimalang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 09.30 WIB pagi itu, Anisa keluar dari rumah tanpa sepengetahuan neneknya. Anisa saat itu mengenakan baju warna merah muda dan celana legging berwarna hitam.



"Saya lagi mau mandi. (Anisa) biasa main di masjid itu. Saya nggak pernah ngawasin kan biasanya aman nggak ada pikiran jelek," ujar Sri saat ditemui Polres Metro Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (11/4/2019).

Aktivitas Anisa di Masjid Al-Amin terekam kamera CCTV. Ia terlihat berjalan ke sana ke mari di selasar masjid.

Dalam rekaman CCTV, Anisa dihampiri oleh seseorang yang mengenakan jilbab warna merah tepat pukul 09.37 WIB. Tampak perbincangan terjadi antara Anisa dan pelaku.

Pelaku sempat berbincang dengan Anisa di tangga timur Masjid Al-Amin. Setelahnya, Anisa digendong oleh pelaku.

"Digendong beli jajanan. Terus balik lagi (ke masjid dalam) 10 menit. Terus (Anisa) dikasih makan, dikasih minum," ujar Sri.




Ketika Anisa asyik makan dan minum bersama pelaku, saksi Ahmad (26), berada tak jauh dari keduanya. Ahmad sempat melihat Anisa ditawari ciki dan air mineral oleh pelaku.

"Dia keluar dulu cari warung, dikasih minum aqua, sama ciki-cikian," ujar Ahmad.

Pukul 10.09 WIB, Anisa kembali digendong pelaku. Setelah itu, pelaku kabur ke arah Jalan Antara yang berjarak 800 meter dari masjid.

Sri baru mengetahui cucunya diculik setelah mencari keberadaan Anisa ke masjid pada pukul 10.15 WIB. Sri bersama Aprilina langsung melapor kasus penculikan ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporannya tertera dalam LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.


"Update terakhir sementara belum. kemarin baru diperiksa, ibunya (korban) aja," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing.

Berbagai usaha telah dilakukan Aprilina untuk mencari anaknya. Aprilina mencari anaknya hingga ke TMII dan Pulogadung, bahkan ke orang pintar.

Aprilina juga mencetak sejumlah pamflet yang berisi informasi ciri-ciri korban. Pamflet disebar ke sejumlah tempat umum, bahkan ke grup WhatsApp komunitas hingga medsos.

"Saya cuma minta tolong aja sama penculiknya. Kembaliin anak saya, kalau memang dia sayang sama anak saya, tolong kembaliin anak saya. Jangan diapa-apain. Kalau ibu (pelaku) sayang sama anak saya , main ke rumah. Nggak apa-apa tapi jangan gitu caranya, kasihan anak saya. Saya tiap hari kerja buat nafkahi anak, tapi malah ibu (pelaku) yang bawa anak saya," ujar Aprilina sambil menangis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads