"Tim kepolisian sedang bekerja, mudah-mudahan anak bisa ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," kata Ketua KPAD Kota Bekasi Aris Setiawan di Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kamis (11/4/2019).
KPAD Bekasi akan berkoordinasi dengan polisi terkait kasus penculikan ini. KPAD juga siap memberikan pendampingan terhadap Aprilina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris mengatakan tim psikolog KPAD Kota Bekasi terdiri atas tiga orang. KPAD Kota Bekasi bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Bekasi akan mengirimkan psikolog bagi ibu korban pada Jumat (12/4).
"Sudah sampaikan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan tim psikolog kami untuk ke rumah korban besok," ujar Aris.
Pengawasan oleh psikolog ini akan berlanjut hingga korban ditemukan. Jika sudah ditemukan, KPAD akan berfokus dalam menghilangkan trauma anak.
"Kita fokuskan masalah trauma healing si anak. Kita selalu memberikan support untuk ibu, supaya selalu berdoa," ujar Aris.
"Trauma healing itu penyembuhan kejadian trauma masalah kekerasan atau bencana. Nanti setelah ketemu, kita konsultasi dengan si anak, bagaimana mengembalikan kondisi psikologis anak, mengembalikan kepercayaan diri si anak," imbuhnya.
Aris bersama sejumlah psikolog datang ke Polres Metro Bekasi Kota untuk memberikan support moril kepada ibu korban. Sudah dua hari hilang, Anisa sampai saat ini belum ditemukan.
Anisa sedang bermain di Masjid Al-Amin, kompleks Bintara 3, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Selasa (9/4) pukul 10.00 WIB. Tak lama kemudian, datang seorang wanita berjilbab diduga pelaku memanggil Anisa.
Anisa sempat berbincang dan makan bareng pelaku di selasar Masjid Al-Amin. Kemudian pelaku menggendong Anisa dan membawanya kabur. Aksi ini terekam kamera CCTV.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini