.webp)
"Memang sampai saat ini pengganti surat suara yang rusak masih belum kita terima," kata Imam kepada wartawan di kantornya, Jalan Basuki Rahmat Lamongan, Kamis (11/4/2019).
Imam mengaku sesuai dengan penyortiran dan pelipatan yang sudah dilakukan KPU Lamongan, jumlah surat suara yang rusak mencapai 2.508 lembar. Terdiri dari 786 surat suara DPR RI, 409 DPD, 163 Presiden dan Wakil Presiden, 629 DPRD Provinsi serta 521 DPRD Kabupaten.
"Untuk rincian surat suara DPRD Kabupaten yang rusak tersebut, Dapil 1 sebanyak 110, Dapil 2 sebanyak 72, Dapil 3 sebanyak 68, dapil 4 sebanyak 135 dan Dapil 5 sebanyak 136," imbuhnya.
Pihaknya sudah melaporkan jumlah kerusakan surat suara tersebut ke KPU Provinsi. Oleh KPU Provinsi, surat suara pengganti dijanjikan akan segera dikirim.
"Dalam rapat koordinasi kemarin dijanjikan akan tiba dalam satu atau dua hari ini," tambahnya.
Menurutnya, distribusi logistik untuk Pemilu 2019 sudah hampir tuntas dan berada di kecamatan serta tidak mengalami masalah. Ada beberapa logistik pemilu yang masih kekurangan seperti ATK, namun hal itu langsung bisa diatasi KPU Lamongan.
"Untuk logistik sampai hari ini sudah terkirim 99 persen, karena masih ada yang belum, dan itu sifatnya karena kakurangan saja. Tapi untuk item terakhir kita kirim hari ini ke 27 kecamatan, termasuk surat suara," ujarnya.
Sebagai upaya antisipasi banjir, pihaknya telah meminta masing-masing PPK untuk mengidentifikasi daerah yang banjir. Dari identifikasi, pihaknya akan mengambil langkah-langkah pemecahannya.
"Misalnya TPS yang terdampak banjir, nanti kita minta untuk dipindah ke lokasi yang tidak terdampak banjir," pungkas Imam sambil menyebut wilayah di Lamongan yang rawan banjir yakni Laren, Kalitengah, Karangbinangun, Turi dan Glagah.
Saksikan juga video 'Polda Jabar Pastikan Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu Lancar':
(sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
