Mayat Dalam Koper Belum Terungkap, Polisi: Tak Ada Kejahatan yang Sempurna

Kediri - Tujuh hari sudah kasus mayat dalam koper yang ditemukan di Blitar belum terungkap. Polisi meminta doa kepada masyarakat dan keluarga agar kasus ini segera terungkap.

Direskrimum Polda Jatim Kombes Gupuh Setiyono berharap kepada masyarakat dan keluarga agar selalu mendoakan upaya polisi dalam menyelidiki kasus ini.

"Saya harap doa nya dari masyarakat dan keluarga agar kami segera mengungkap tabir kejahatan ini," ujar Gupuh kepada detikcom, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Ini Kendala Polisi Belum Mampu Ungkap Kasus Mayat Dalam Koper

Gupuh beranggapan bahwa tidak ada kejahatan atau tindak pidana yang sempurna. Bagaimanapun pasti ada celah sehingga pasti suatu kejahatan dapat segera terungkap.

"Tidak ada kejahatan dan tindak pidana yang sempurna," kata Gupuh.

Polisi hari ini melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Yang dilakukan polisi adalah mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP ulang. Untuk saksi, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper Tak Juga Terungkap, Polisi Olah TKP Ulang

"Totally ada 18 orang ya yang diperiksa sebagai saksi," tandas Gupuh.

Warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper, Rabu (3/4) pukul 07.00 WIB. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar. Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa kepala. (iwd/iwd)