Taufik Kurniawan Kembali Minta Dipindah ke Lapas Kedungpane

Taufik Kurniawan Kembali Minta Dipindah ke Lapas Kedungpane

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 19:00 WIB
Taufik Kurniawan (Foto: Angling AP/detikcom)
Semarang - Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, mengajukan lagi permohonan pemindahan penahanan dari Mapolda Jateng ke Lapas Klas I A Kedungpane Semarang. Hakim menyebut akan mempertimbangkan permintaan itu.

Hal itu diungkapkan Taufik lewat kuasa hukum pasa akhir sidang di Pengadilan Tipikor Semarang. Jaksa KPK tidak keberatan dan majelis hakim akan mempertimbangkannya.

Usai sidang, Taufik menyebut permintaan serupa sebelumnya ditolak karena ada saksi untuk kasusnya yang saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Kedungpane antara lain Bupati Purbalingga nonaktif Tasdi dan eks Bupati Kebumen, M Yahya Fuad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya serahkan sepenuhnya ke majelis. Kemarin teknis ada saksi yang di Lapas. Ini saksi sudah habis yang di Lapas," kata Taufik, Rabu (01/4/2019).


Sementara itu, Jaksa KPK, Eva Yustisiana, mengatakan tidak masalah dengan permintaan tersebut. Pihaknya juga menyerahkan keputusan kepada majelis hakim. "Iya itu sudah biar keputusan hakim saja, kami tidak keberatan," kata Eva.

Diberitakan sebelumnya, jaksa menyebut dalam perkara yang menjerat Taufik, total uang suap yang diterima yaitu Rp 4,85 miliar. Taufik menerima suap dari eks Bupati Kebumen Yahya Fuad sebesar Rp 3,65 miliar dan dari eks Bupati Purbalingga Tasdi sebesar Rp 1,2 miliar.


Jaksa dari KPK menyebut Taufik meminta fee 5 persen kepada dua bupati itu dengan janji akan memperjuangkan kepengurusan DAK. Di Kebumen, DAK 2016 yang diajukan Rp 100 miliar, cair Rp 93,3 miliar. Kemudian di Purbalingga, DAK tahun 2017 yang diajukan sebesar Rp 40 miliar.

Selama persidangan ini, Taufik mendekam di sel Tahanan dan Barang Bukti Mapolda Jateng. Pertimbangannya selain karena saksi di Lapas, pengobatan yang harus dilakukan terdakwa bisa mudah karena Mapolda Jateng dekat RSUP dr Kariadi dan RS Telogorejo. "HB saya rendah," ujar Taufik saat ditanya penyakitnya. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads