SD Andir Bandung Kebanjiran, Siswa Belajar di Pengungsian

SD Andir Bandung Kebanjiran, Siswa Belajar di Pengungsian

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 11:58 WIB
Aktivitas belajar siswa SD Andir Baleendah Bandung di lokasi pengungsian. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Dua pekan lebih ratusan siswa SDN 1 Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat belajar di pengungsian. Para siswa terpaksa belajar di area pengungsian lantaran sekolahnya kebanjiran.

Para siswa kelas 1-4 belajar di tempat pengungsian, Gedung Kuarcab, Kabupaten Bandung. Sedangkan siswa kelas 5 dan 6 di Gedung SKB Baleendah, Jalan Adipati Agung, Kecamatan Baleendah.


Mereka belajar tidak menggunakan meja dan kursi. Hanya duduk di lantai, namun ada sebagian siswa beralas matras tipis yang diduduki berdesak-desakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dua minggu belajar di sini. Kita belajar di sini karena sekolah kita terendam banjir sampai ke plafon, kata Kepala Sekolah SDN 1 Andir Yeti Setiawati kepada detikcom, Rabu (10/2/2019).

"Saya merasa prihatin, kemarin ke PPDB Kabupaten Bandung untuk minta bantuan matras, tapi sampai saat ini belum ada. Itu juga ada sumbangan dari orangtua siswa secara pribadi, dua dari Kasi Kurikulum dan dua lagi kita urunan seadanya," ucap Yeti menambahkan.

[Gambas:Video 20detik]


Menurutnya, kondisi tersebut mempengaruhi pada tingkat kehadiran siswa. Sebab banyak siswa yang terpaksa bolos dan tidak bisa bersekolah karena rumahnya terdampak banjir. "Iya, apalagi banjir yang sekarang ini melebihi dari biasanya. Biasanya dua meter di sekolah, sekarang lebih," tutur Yeti.

Menurutnya, akibat banjir yang tak kunjung surut, dari 220 orang siswanya itu yang hadir hanya 70 orang. Bahkan, kata dia, kegiatan belajar-mengajar sempat diliburkan karena tempat pengungsian ikut tergenang banjir.

"Kamis, Tanggal 4 April kemarin, hanya 20 orang yang datang. Disini terendam juga, jadi saya pulangkan lagi. Sekarang yang hadir 61 persen, karena mereka (siswa lainnya) terjebak banjir," ujarnya.


Yeti menambahkan, Ujian Nasional bagi siswa kelas 6 akan berlangsung pada 22, 23 dan 24 April 2019. Sedangkan ujian sekolah dilaksanakan pada 15-16 April.

"Kita sudah koordinasi dengan Kanwil, kalau terjadi banjir ujian akan dipindahkan ke SDN Kulalet. Supaya tidak terganggu kita pakai SDN Kulalet," ucap Yeti.

BanjirAktivitas belajar siswa SD Andir Baleendah Bandung di lokasi pengungsian. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Salah satu siswa, Ridho Ahmad mengatakan, tetap semangat belajar meski duduk di lantai. "Sekolahnya kebanjiran, jadi harus belajar di sini," ujarnya.

"Buat teman-teman yang sekolahnya enggak kebanjiran, semangat ya belajarnya," ucap Ridho. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads