Ketika Jokowi menjabat Presiden, NU mendapat jatah tujuh menteri. Tujuh kader NU yang menjadi pembantu Presiden Jokowi adalah Khofifah Indar Parawansa yang menjabat Menteri Sosial. Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama, Marwan Ja'far menjabat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Selain itu juga ada Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhammad Hanif Dhakiri menjabat Menteri Ketenagakerjaan.
Ada pula Muhammad Nasir sebagai Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; serta Nusron Wahid yang menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BN2TKI).
"Kalau periode ini jadi lagi, NU tetap mendapat jatah tujuh menteri tambah satu menteri lagi. Itu masih ditambah wakil presidennya juga dari NU," kata Marzuki dalam orasinya deklarasi dukungan kepada pasangan 01 di Blitar, Minggu (7/4/2019).
Siapakah satu tambahan jatah kader NU yang dijanjikan menjadi menteri di Kabinet Jokowi jilid 2 ini ? Marzuki tidak menyampaikannya dalam orasi deklarasi dukungan pada pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin ini.
Menurut Marzuki, Jokowi adalah kader asli PDIP. Dia seorang nasionalis yang tidak mungkin akan mengkhianati Pancasila dan UUD 1945.
"Jokowi-Amin menang, negara aman, Pancasila aman, UUD aman," pungkasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini