KPU Polisikan Akun Penyebar Tuduhan 'Server Di-setting Menangkan Jokowi'

KPU Polisikan Akun Penyebar Tuduhan 'Server Di-setting Menangkan Jokowi'

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 04 Apr 2019 13:58 WIB
Komisioner KPU Hasyim Asyari (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - KPU membantah tuduhan mengatur agar Jokowi-Ma'ruf Amin menang 75% seperti yang termuat dalam video viral. KPU akan melaporkan akun penyebar video tersebut ke Bareskrim hari ini.

"Karena merasa dirugikan kami akan melaporkan ini ke Bareskrim Mabes Polri, rencananya hari ini," ujar komisioner KPU Hasyim Asyari di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2019).


Hasyim mengatakan rencana pelaporan ini juga telah dikoordinasikan kepada Bawaslu. Menurut Hasyim, saat ini pihaknya tengah mendiskusikan siapa yang akan datang untuk melaporkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kita koordinasi Bawaslu, sudah sama-sama tahu situasinya. Nanti dirumuskan siapa yang berangkat dan kapan, tapi intinya akan melaporkan secepat mungkin supaya tidak bertele-tele," kata Hasyim.

Hasyim mengatakan pihak yang akan dilaporkan merupakan akun penyebar video di berbagai media, baik melalui Facebook, Instagram, maupun Twitter.

"Akunnya yang mengunggah, karena dari situ kan akan dilacak, kok bisa mengunggah itu dapat dari mana. Intinya ada yang disebar di Twitter, kita laporkan akun itu, kalau di Facebook ya itu, kalau di Instagram ya kita laporkan itu," kata Hasyim.


Sebelumnya diberitakan, video yang viral itu memperlihatkan seorang pria berbicara di sebuah pertemuan. Pria itu bicara banyak hal, salah satunya soal KPU. Tidak diketahui siapa pria di video tersebut dan pertemuan apa yang sedang berlangsung. Tidak ada pula keterangan soal kapan video itu diambil.

"Di KPU, saya bulan Januari ke Singapore karena ada kebocoran data. Ini tak buka saja. 01 sudah membuat angka 57%," kata pria tersebut.



Survei Indikator: 15% Masyarakat Percaya Isu KPU Tidak Netral
KPU Polisikan Akun Penyebar Tuduhan 'Server Disetting Menangkan Jokowi'
(dwia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads