Ungkap Bagi Kursi Koalisi Prabowo, Hashim Kini Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ungkap Bagi Kursi Koalisi Prabowo, Hashim Kini Sebut Pernyataannya Dipelintir

Aji Kusuma - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 19:07 WIB
Hashim di Salatiga (Foto: Aji Kusuma Admaja/detikcom)
Salatiga - Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo, pernah mengatakan Prabowo telah membicarakan porsi menteri untuk partai koalisi dengan dirinya. Namun tiba-tiba Hashim mengatakan pernyataannya itu telah dipelintir.

Hari ini Hashim hadir pada kampaye terbuka pendukung Prabowo-Sandi di Halaman Gedung Korpri Salatiga, Selasa (2/4/2019).

Saat ditanya wartawan di sela-sela kampanye, Hashim nampak enggan menjawab mengenai pernyataannya soal bagi-bagi kursi menteri yang menjadi perbincangan hangat di kubu koalisi maupun pihak lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada wartawan Hashim hanya menjawab singkat, "Pernyataan saya dipelintir. Sudah itu saja," tandas Hashim.


Sebelumnya Hashim mengatakan Prabowo pernah membicarakan porsi menteri untuk partai koalisi dengan dirinya. Hashim bahkan menyebut pembicaraan sudah sampai ke tingkat nama.

Hashim mengatakan sudah ada kesepakatan dengan PAN dan PKS terkait dengan kursi menteri. Namun, untuk partai lain disebut Hashim masih dalam pembahasan.

"Kita kan sudah sepakat dengan PAN, kalau Pak Prabowo dan Pak Sandi menang itu sudah ada 7 menteri akan nanti alokasi untuk PAN, 6 kursi menteri untuk PKS. Terus untuk partai-partai lain saya kira masih dalam diskusi. Itu sudah jelas," ungkap Hashim, Senin (1/4) kemarin di Jakarta.


Namun kepada wartawan di Salatiga hari ini, Hashim terkesan enggan membicarakan tentang itu. Bahkan dia menyebut adanya pelintiran atas pernyataannya. Hashim lebih bersemangat menjawab pertanyaan mengenai optimisme perolehan suara Prabowo-Sandi di Salatiga.

"Salatiga harus 90% Prabowo Sandi, kami yakin itu," ujar Hashim kepada wartawan.


Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu



Simak Juga 'Beda Pandangan Internal BPN Prabowo-Sandi soal Jatah Menteri':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads