Hashim: 7 Kursi Menteri Prabowo untuk PAN, 6 untuk PKS

Hashim: 7 Kursi Menteri Prabowo untuk PAN, 6 untuk PKS

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 13:23 WIB
Foto: Hashim Djojohadikusumo di Ayana Midplaza (Azizah/detikcom)
Jakarta - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan Prabowo pernah membicarakan porsi menteri untuk partai koalisi dengan dirinya. Hashim yang juga adik dari Prabowo ini menyebut pembicaraan sudah sampai ke tingkat nama.

"(Pembicaraan soal menteri) dengan saya iya, ada. Ada, ada (pembicaraan sampai nama), saya kira itu antara saya dengan kakak saya," ujar Hashim di Ayana Midplaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hashim mengatakan sudah ada kesepakatan dengan PAN dan PKS terkait dengan kursi menteri. Namun, untuk partai lain disebut Hashim masih dalam pembahasan.

"Kita kan sudah sepakat dengan PAN, kalau Pak Prabowo dan Pak Sandi menang itu sudah ada 7 menteri akan nanti alokasi untuk PAN, 6 kursi menteri untuk PKS. Terus untuk partai-partai lain saya kira masih dalam diskusi. Itu sudah jelas," ungkap Hashim.



Prabowo sebelumnya dalam salah kesempatan kampanyenya di Bandung sempat menanyakan apakah Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cocok untuk menjadi menteri. Lantas, apakah sudah ada kesepakatan dengan Demokrat terkait kursi menteri?

"Demokrat masih belum definitif. (AHY) salah satu yang dipertimbangkan," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Zulhas: Di Jakarta, Kader PAN Belum 100% Memilih Prabowo!':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads