Kemlu Tak Laporkan Habib Rizieq: Mungkin Beliau Dapat Info Salah

Kemlu Tak Laporkan Habib Rizieq: Mungkin Beliau Dapat Info Salah

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 14:29 WIB
Habib Rizieq Syihab (Foto: dok detikcom)
Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menepis Habib Rizieq Syihab soal tudingan meminta warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi memenangkan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2019. Imam besar FPI itu disebut kemungkinan mendapatkan informasi yang keliru.

"Mungkin beliau tidak berbohong, tetapi mungkin beliau mendapatkan informasi yang tidak benar sehingga beliau menyampaikan itu," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Kemlu Tak Laporkan Habib Rizieq: Mungkin Beliau Dapat Info SalahDirektur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal (Dwi Andayani/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski demikian, Iqbal mengatakan Kemlu tidak berniat sama sekali melaporkan Habib Rizieq atas tuduhan itu. Yang terpenting, Iqbal telah berupaya mengklarifikasi tudingan itu.

"Saya kira klarifikasi yang kami sampaikan ini sudah memadai yang penting publik tahu bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar," Iqbal.

"Saya tegaskan sekali lagi bahwa pernyataan itu tidak benar, karena Ibu Menlu memang melakukan kunjungan ke KJRI Jeddah, bukan KBRI Riyadh, dan itu dalam rangka perlindungan WNI, yaitu untuk membuka secara resmi fasilitas pelayanan publik, yang kita sebut sebagai pelayanan satu atap," sambungnya.

Saat itu Menlu Retno LP Marsudi, disebut Iqbal, mengarahkan panitia untuk profesional dan netral. Retno, disebut Iqbal, ingin memastikan pemilu di luar negeri berjalan lancar.

"Jadi nggak mungkin Menteri Luar Negeri mengarahkan kepada salah satu pasangan calon," kata Iqbal.




Sebelumnya, Rizieq mengaku mendapatkan informasi bahwa Retno mengimbau staf KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah di Arab Saudi memenangkan Jokowi. Rizieq, yang saat ini berada di Saudi, mengaku mendapatkan laporan ini secara langsung dari WNI yang bekerja di KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

"Sangat kita sesalkan beberapa waktu yang lalu Menlu datang ke Saudi Arabia, kemudian melakukan pertemuan baik di KBRI maupun di KJRI selanjutnya Menlu tanpa malu-malu, tanpa sungkan-sungkan, secara terang-terangan mengajak para staf dan seluruh pekerja yang ada di KBRI maupun KJRI agar bekerja keras memenangkan paslon 01, yaitu Jokowi. Ini sangat kita sesalkan karena apa yang disampaikan oleh Menlu tersebut bernada ancaman dan itu sangat merisaukan seluruh staf maupun para pekerja dan pegawai yang ada di KBRI dan KJRI," ujar Rizieq dalam video yang ditayangkan Front TV, seperti dilihat detikcom, Senin (1/4).


Saksikan juga video 'Habib Rizieq: Ketua TPS di Saudi Diiming Uang untuk Menangkan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini


(dwia/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads