9 Ribu ASN Jombang Ikrar Jaga Netralitas di Pemilu 2019

Jombang - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jombang berikrar untuk menjaga netralitas di Pemilu 2019. Di lain sisi, mereka berkomitmen untuk mengajak masyarakat tidak golput.

Ikral netralitas ASN dibacakan langsung Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat memimpin apel di kantor Pemkab, Jalan KH Wahid Hasyim. Ikrar tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 800/2620/SJ.

Ada beberapa poin penting dalam ikrar tersebut. Antara lain mendukung suksesnya Pileg dan Pilpres 2019, menolak segala bentuk kampanye yang bermuatan kebencian, fitnah, serta ujaran bermuatan SARA dan hoax.

Baca juga: Acara PGRI Ditumpangi Kampanye Bacaleg Demokrat, Bawaslu Investigasi

Ikrar juga menekankan netralitas ASN dalam Pemilu 2019, serta mengajak warga Jombang untuk menggunakan hak pilihnya 17 April nanti dan mendukung tegaknya NKRI yang berazaskan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab berjanji akan menindak tegas ASN di Jombang yang ketahuan tidak netral saat Pemilu 2019. Saat ini terdapat lebih dari 9 ribu ASN di Pemkab Jombang.

Baca juga: Bupati Jombang Canangkan Gerakan Salat Subuh Berjamaah

"Kalau ada yang tidak netral, kami tindak sesuai ketentuan," kata Mundjidah, Senin (1/4/2019).

Selain harus netral, para ASN juga juga diminta berperan menyukseskan Pemilu 17 April nanti. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk tidak golput.

"Supaya mengajak masyarakat tidak golput, tapi tidak boleh mengarahkan pilihan masyarakat," pungkasnya. (sun/fat)