F-PKS DKI Tak Masalah Jika Pembahasan Cawagub Setelah Pemilu

F-PKS DKI Tak Masalah Jika Pembahasan Cawagub Setelah Pemilu

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 16:56 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengaku tidak mempermasalahkan jika pembahasan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dilakukan setelah pemilu. Dia mengakui anggota DPRD DKI Jakarta memiliki kesibukan lain.

"Nggak apa-apa (setelah pemilu 17 April 2019), he-he-he...," ucap Ketua Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi sambil tertawa saat dihubungi, Jumat (29/3/2019).


Suhaimi menyadari rekan anggota Dewan sedang sibuk berkampanye dan lainnya. Akhirnya Suhaimi tak mempermasalahkan jika proses pemilihan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, yang merupakan kader PKS, dilakukan setelah pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rupanya teman-teman juga sibuk untuk 17 April ya. Jadi berjalan saja, sesuai dengan ini," ucap Suhaimi.


Suhaimi pun membandingkan dengan pergantian antar-waktu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Selasa (26/3). Sidang paripurna diskors karena tidak mencapai kuorum dua pertiga anggota.

"Apalagi wagub, kan. Iya nggak? Itu saja nggak kuorum, apalagi wagub," ucap Suhaimi.


Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Muhammad Yuliadi menyebut belum semua fraksi mengirimkan anggota. Sekwan berharap fraksi mengirimkan nama anggota pansus dalam minggu ini.

"Baru berapa fraksi. Kita minta secepatnya, dalam waktu seminggu ke depan," kata Yuliadi. (aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads