Prabowo: Saya Dapat Laporan Ada 17 Juta DPT Bermasalah

Prabowo: Saya Dapat Laporan Ada 17 Juta DPT Bermasalah

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 13:06 WIB
Capres Prabowo Subianto kampanye terbuka di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019) (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Karawang - Capres Prabowo Subianto meminta KPU untuk menjaga jangan sampai terjadi kecurangan di Pilpres 2019. Sebab, dia mendapat laporan ada 17 juta daftar pemilih yang bermasalah.

"Elite di Jakarta sedang memecah otak mereka bagaimana menipu rakyat lagi. Saya mengimbau, saya mengimbau dan saya sekarang mengingatkan kepada mereka-mereka, kepada mereka-mereka yang ada di lembaga-lembaga penting, kawan-kawan warga negara yang ada di KPU mohon jangan mengizinkan kecurangan terjadi lagi," kata Prabowo saat kampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).


Prabowo mengaku legawa jika nanti kalah di Pilpres 2019. Namun, dia enggan kekalahannya akibat adanya kecurangan pada 17 April mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak ada masalah siapapun yang dipilih rakyat saya akan tunduk dan saya akan patuh tapi jangan rakyat kita dihina terus jangan bilang rakyat kita bisa dibohongin dan dicurangin," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]




"Saya mendapat laporan sekarang ada daftar pemilih kurang lebih 17 juta yang bermasalah 17 juta yang bermasalah. Berapa pun yang kita dapat ada cadangan 17 juta yang nggak jelas dari mana," sambung Prabowo.

Ketum Partai Gerindra itu pun meminta warga Karawang untuk membantunya menjaga kotak suara nanti. Sebab, nasib bangsa Indonesia dipertaruhkan pada hari pencoblosan itu.


"Kalian mau dicurangi atau tidak? Kalian mau dibohongi atau tidak?" tanya Prabowo.

"Tidak," timpal massa.

"Karena itu kita jaga TPS pada 17 April nanti," kata Prabowo lagi.


Simak Juga "Begini Persiapan Prabowo Jelang Debat Capres Keempat":

[Gambas:Video 20detik]

(mae/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads