BPN Sebut Ada 17,5 Juta Data Ganda, KPU Jatim Cek Fakta di Lapangan

BPN Sebut Ada 17,5 Juta Data Ganda, KPU Jatim Cek Fakta di Lapangan

Hilda Meilisa - detikNews
Selasa, 12 Mar 2019 18:25 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - fakta di lapangan.

Komisioner KPU Jatim Nurul Amalia mengatakan pihaknya telah menginstruksikan KPU kabupaten atau kota untuk segera turun ke lapangan. Hal ini untuk memverifikasi dugaan adanya pemilih ganda tersebut.

"Terkait data dari BPN, kami telah meneliti untuk disisir. Sejauh ini sudah mengumpulkan beberapa hasil," kata Nurul saat ditemui di Kantor KPU Jatim, Selasa (12/3/2019).

Sementara dari hasil yang ditemukan, Nurul menyebut ada beberapa nama yang sama. Selain itu, ada juga persamaan tanggal maupun bulan lahir masing-masing individu. Dia menambahkan jika data tersebut valid. Karena memang memiliki data yang sama, bukan berarti ganda.

Nurul menambahkan ada beberapa penduduk yang memiliki kesamaan tanggal lahir. Ada pula temuan penduduk yang memang tidak tahu hingga lupa kapan tanggal lahir mereka. Akhirnya mereka menyebut di tanggal yang mudah diingat.


"Terutama untuk orang-orang lama yang memang tidak tahu pasti, kapan dia dilahirkan. Akhirnya mereka menyebut, misalnya, oh 17 Agustus saja, karena ada momen kemerdekaan. Atau ambil akhirnya, 31 Desember saja," paparnya.

"Jadi, ada yang memang sudah sepuh. Ingat bulannya, tapi lupa tanggalnya. Ada yang ingat bulannya, lupa tahunnya. Bahkan, ada lupa semuanya," imbuh Nurul.

Meski begitu, Nurul menegaskan pihaknya akan tetap menelusuri dugaan yang disebut oleh BPN Prabowo-Sandiaga. Nurul mengaku tak mau ada kecurigaan dalam proses demokrasi yang akan dihelat 17 April 2019 ini.

"Kami terus melakukan crosscheck untuk memberikan jawaban yang pasti," pungkasnya.

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi melaporkan 17,5 juta nama pemilih yang menurut mereka tidak wajar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selain datanya yang ganda, BPN menyebut nama-nama yang masuk DPT tersebut terindikasi fiktif.

Indikasi ini karena ada penduduk yang bertanggal lahir sama. Misalnya tanggal 1 Juli yang jumlahnya mencapai 9,8 juta. Sementara yang lahir pada 31 Desember sebanyak 3 juta. Temuan-temuan ini yang lantas dianggap tidak wajar oleh BPN. (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.