TKN Jokowi Sebut Prabowo-Sandi Punya Visi Misi Sendiri-sendiri

TKN Jokowi Sebut Prabowo-Sandi Punya Visi Misi Sendiri-sendiri

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 21:15 WIB
Aria Bima (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menanggapi survei Litbang Kompas yang menyebut cawapres Ma'ruf Amin yang dinilai kurang mendongkrak suara Jokowi. TKN kemudian membandingkan Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi, yang dinilainya tak sejalan.

"Pak Kiai Ma'ruf itu jelas dia itu sebagai wakil presiden yang bisa menjelaskan visi, misi, program Pak Jokowi sebagai cawapres. Jujur saja, sebagai cawapres, itu merupakan suatu kesepakatan," ujar Direktur Program TKN, Aria Bima, di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2019).


Menurutnya, sosok Ma'ruf itu sesuai dengan prosedur wapres, yang menjalankan program-program Jokowi, mulai Kartu Pra-Kerja hingga Kartu Sembako Murah. Berbeda dengan Sandiaga, yang disebut tidak mengikuti program capresnya, yaitu Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak ngerti Pak Sandi ini, menjalankan visi-misi Prabowo nggak, visi-misi Pak Prabowo atau Pak Sandi punya visi misi sendiri. Kalau Kiai Ma'ruf jelas itu, yang disampaikan adalah narasi besar Pak Jokowi-JK yang empat tahun ini dan apa Jokowi-Kiai Ma'ruf ke depan," katanya

"Jadi mendongkrak dan tidaknya, bagaimana visi-misi kebijakan itu disampaikan oleh kedua capres-cawapres, tidak bisa dipisahkan," imbuhnya.


Kemudian Aria pun membahas program OK OCE yang digagas Sandi. Menurutnya, Prabowo dan Sandi memiliki visi-misi sendiri. Sebab, Prabowo dinilainya tidak pernah menawarkan program OK OCE Sandi kepada rakyat di setiap kampanyenya.

"Saya malah nggak lihat Sandi itu menjelaskan visi, misi Prabowo, program Prabowo. Prabowo tidak pernah ngomong OK OCE, nggak pernah mau menasionalkan OK OCE," ucapnya.

Sebelumnya, dalam survei Litbang Kompas, sebanyak 89,7 persen responden pendukung Jokowi menyatakan makin yakin memilih Jokowi, yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin. Sementara itu, sebanyak 92,6 persen responden pendukung Prabowo mengaku yakin memilih Prabowo setelah berpasangan dengan Sandiaga.


Di kelompok pemilih Prabowo-Sandi, sebanyak 16,7 persen responden memilih karena faktor Sandi. Sedangkan di kelompok pemilih Jokowi-Ma'ruf, pilihan yang didasari faktor Ma'ruf Amin hanya 5,4 persen.

Survei digelar pada 22 Februari hingga 5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads