2.300 Personel Diterjunkan Amankan Pemilu 2019 di Surabaya

2.300 Personel Diterjunkan Amankan Pemilu 2019 di Surabaya

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 10:10 WIB
Gelar pasukan jelang pemilu 2019/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - 2.300 Personel diterjunkan jelang Pemilu 17 April 2019 mendatang. Ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan menjaga kondusivitas keamanan Kota Surabaya selama pesta demokrasi.

Apel Gelar Pasukan ini digelar di halaman Porlestabes Surabaya, dihadiri Kapolrestabes Kombes Pol Rudi Setiawan, Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Sudaryanto dan Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi.

"Dalam memasuki kampanye terbuka mulai 24 Maret hingga 13 April, kemudian masa tenang dan masa pencoblosan tanggal 17 April sampai ke tahapan penghitungan. Kita mulai meningkatkan aktivitas pengamanan, semua objek-objek yang menjadi aktivitas pemilu serentak akan menjadi sasaran kita. Termasuk penyelenggara juga menjadi sasaran (pengamanan) kita," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan Setiawan usai mengelar Apel Gelar Pasukan di Halaman Polrestabes Surabaya, Jumat (22/3/2019).

Rudi menambahkan pihaknya akan berkoordinasi terus dengan pihak TNI, Satpol PP Kota Surabaya selama dimulainya tahapan kampanye hingga pencoblosan dan proses perhitungan.


"Kita akan siagakan 2/3 pengamanan atau 2.300 personel. Nanti mereka akan terbagi dalam operation desk yang terkoneksi di Command Center. Selama 23 hari ke depan terus bersama dalam pengkoordinasian keamanan," tambahnya.

Sementara titik rawan yang akan diwaspadai yakni kawasan Tambaksari. Menurutnya, kawasan tersebut memiliki jumlah penduduk dan TPS cukup banyak.

"Untuk kerawanan keamanan tidak ada. Mungkin daerah yang memiliki penduduk banyak dan TPS banyak mungkin kerawanannya terkait aturan-aturan baru oleh KPU. Nanti seperti penghitungan suara akan menjadi panjang karena penduduknya banyak. Kemudian tempat-tempat seperti Wonokromo dan Gelora Pancasila itu juga akan kami waspadai," tandasnya.

Sementara Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi mengaku pendistribusian surat suara sudah terdistrubusi dan sudah menyelesaikan tahapan sortir serta pelipatan surat suara.

"Kita sudah proses sortir dan pelipatan. Insya Allah akan segera kami distribusikan ke kecamatan. Untuk surat suara yang rusak tidak banyak hanya 0,01 persen yang rusak," tambahnya. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.