Konser solidaritas untuk Ahmad Dhani batal digelar di Grand City Surabaya, Minggu (10/3) pukul 19.00 WIB. Ratusan aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya mendatangi venue dan mempertanyakan surat izin keramaian yang ternyata belum diurus panitia penyelenggara.
Tanpa surat izin tersebut, polisi terpaksa melarang konser bertajuk 'Hadapilah dengan Senyuman' digelar. Polisi meminta pihak panitia agar melengkapi surat izin menggelar acara yang rencananya akan dihadiri Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.
"Untuk hari ini tidak bisa dilaksanakan," kata Kapolrestabes Surabaya, Rudi Setiawan saat berdiskusi dengan sejumlah panitia di Grand City, beberapa jam sebelum konser dimulai.
Ketua Panitia penyelenggara, Didik Darmadi mengakui kesalahannya belum mengurus izin keramaian di Polrestabes Surabaya. Awalnya pihak panitia merasa cukup percaya diri karena sudah mengantongi surat izin dari Polda Jatim terkait kehadiran Sandiaga Uno.
"Harus ada 2 izin, keramaian konser dan pendatangan Capres Cawapres. Kemarin saya hanya izin kedatangan Cawapres. Yang izin konser tidak saya bikin karena saya kira sudah cukup izin dari Polda Jatim soal kedatangan Cawapres. ternyata harus ada izin polres soal keramaian," kata Didik.
Maka dari itu, Didik meminta maaf kepada semua pihak atas ditundanya konser tersebut. Ia mengaku bertanggung jawab sepenuhnya terkait tiket yang sudah dibeli penonton seharga Rp 200 ribu.
![]() |
"Masalah tiket saya bertanggung jawab. Mulai besok bisa direfund atau diambil langsung di kantor WIKI WAE Organizer di Giant Margorejo," imbuh Didik.
Namun bagi penonton yang mau menunggu, Didik menjanjikan jika konser yang rencananya akan dimeriahkan artis-artis Republik Cinta Management (RCM) itu tetap digelar. Panitia tengah mengupayakan untuk menggelar konser tersebut pada Selasa (12/3).
"Konser ini bukan dibatalkan tapi kita tunda hari Selasa," lanjutnya.
Ditundanya konser solidaritas Ahmad Dhani membuat sejumlah penonton kecewa. Bahkan, ada penonton yang jauh-jauh datang dari Jakarta karena sudah mengagumi Dewa 19 dan Ahmad Dhani sejak SMP.
"Saya sebagai penggemar Dewa sejak SMP, saya menghargai karya-karya Dhani, dia orang jenius. Soal pembatalan saya tidak menyalahkan panitia, pasti di belakang ada sesuatu, tahu sendiri siapa," kata penonton asal Jakarta, Muji.
Mereka berharap konser tersebut tetap digelar. Bahkan salah satu penonton meminta pihak kepolisian untuk mempermudah perizinan.
"Jangan dipersulit lagi. Kami murni lihat konser dan penonton. Kalau melihat dibatalkan seperti ini, jadi kita merasa iba. Mana yang baik dan mana yang tidak," kata penonton asal Surabaya, Titin.
Saksikan juga video 'Konser untuk Dhani Batal Digelar, Begini Komentar Sandiaga':
(sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini