Permukiman Warga di Pegunungan Cycloop Jayapura akan Direlokasi

Jayapura - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua rencananya akan merelokasi warga yang tinggal di kawasan cagar alam Cycloop. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi agar ke depan tidak lagi terjadi bencana banjir bandang seperti di Sentani.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengatakan warga yang direlokasi rencananya akan dipindahkan ke wilayah Jayapura-Wamena. Namun lokasi detailnya belum dapat dipastikan.

Baca juga: Bupati Jayapura Curhat Soal Botaknya Gunung Cycloop Pemicu Banjir

"Rencana ini sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo dan direspons positif, hanya saja mengenai lokasi pastinya belum ditetapkan," kata Lukas, di Jayapura, yang dilansir Antara, Kamis (21/3/2019).

Menurut Gubernur, pemprov Papua juga ke depan akan mendirikan fasilitas pelayanan publik bagi warga yang direlokasi, seperti rumah sakit, sekolah, dan perumahan. Untuk langkah awal rencana ini masih harus disosialisasikan lebih dulu.

Baca juga: Wagub Usul Jenazah Korban Banjir Sentani Papua Segera Dimakamkan

"Bencana seperti ini sudah terjadi berulang kali dalam kurun waktu tertentu, maka warga mau tidak mau harus direlokasi, kami akan siapkan pemukiman dan fasilitas lainnya bagi warga," ujarnya.

Sedangkan, Wagub Papua, Klemen Tinal mengatakan pihaknya meminta dengan tegas kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktivitas di kawasan cagar alam Cycloop.

"Dengan melihat fakta yang terjadi kini, masyarakat sudah seharusnya sadar untuk ke depan tidak melakukan aktivitas di kawasan Cycloop, pasalnya bencana banjir bandang tidak bisa dianggap biasa," kata Klemen.


Saksikan juga video 'Parahnya Dampak Banjir Bandang dan Longsor di Jayapura':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)