Diduga Stres Anaknya Kabur, Wanita di Jember Tewas Gantung Diri

Diduga Stres Anaknya Kabur, Wanita di Jember Tewas Gantung Diri

Yakub Mulyono - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 09:55 WIB
Foto: Istimewa
Jember - Seorang ibu nekat gantung diri di kamar rumahnya, Jember. Linda Pertiwi (38) warga Dusun Krajan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, ditemukan gantung diri menggunakan kain kerudung di atas kusen pintu kamarnya, Selasa (19/3/2019) malam.

Diduga, aksi bunuh diri dilakukan stres berat memikirkan nasib anak perempuannya berinisial NA (17). NA berhenti sekolah saat kelas 2 SMA dan sudah 21 hari meninggalkan rumah tanpa pamit.

Dari informasi yang dihimpun, aksi bunuh diri yang dilakukan korban, sebelumnya juga pernah dilakukan. Yakni dengan cara melompat ke sumur tetangganya. Namun beruntung masih dapat tertolong, setelah ada tetangganya yang mengetahui.

Kapolsek Puger AKP M. Sudariyanto saat dikonfirmasi mengaku korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, saat pulang dari bekerja.

"Saat itu suami korban sudah menemukan korban dalam kondisi gantung diri di atas kusen pintu kamarnya menggunakan kain kerudung warna merah. Diperkirakan saat ditemukan, sudah meninggal dunia," ujar kapolsek, Rabu (20/3/3019).


Dia menjelaskan, suami korban yang saat itu menurunkan dan melepas ikatan korban dibantu warga. Mereka juga mengetahui korban dalam kondisi tergantung dengan lidah menjulur.

"Dari tubuh korban ditemukan luka pada leher, serta tubuh korban dalam keadaan dingin, berdasarkan keterangan tenaga medis Puskesmas Kasiyan," terangnya.

Korban diduga bunuh diri akibat mengalami stres berat karena memikirkan anak perempuannya putus sekolah. "21 hari juga pergi dari rumah tanpa pamit, dan informasinya ikut aliran punk" katanya.

Aksi bunuh diri kali ini yang kedua kalinya. "Yang pertama mencoba melompat ke sumur tetangga, tapi diketahui dan diselamatkan tetangganya," tuturnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.