"Ya catatan kami sebenarnya kalau menteri dari awal tidak diharapkan, hanya diundang menteri yang terkait dengan aspek teknis tema saja," ujar Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ferry hal ini agar tidak terjadi keributan pada saat debat berlangsung. Dia menyinggung adanya keributan dalam debat kedua, yang melibatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
"Sehingga tidak ada kejadian-kejadian yang tidak perlu, misalnya yang kedua itu ada menteri yang maju itu kan disayangkan. Jadi biarkan lah urusan KPU dengan pendukung paslon," kata Ferry.
"Jadi saya kira kan kita lihat jadi biarlah itu ada porsinya, tidak terkait dengan kewenangan seorang menteri," sambungnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mempertanyakan alasan tidak diundangnya para menteri tersebut. TKN menolak bila alasan tak diundang karena dinyatakan sebagai menteri pendukung 01
"Saya akan masih mempertanyakan, jangan sampai kemudian kekanak-kanakan, mengundang menteri adalah sesuatu yang dilihat sebagai suatu keuntungan bagi paslon 01. Itu yang berfikir salah gitu loh," ujar Direktur Program TKN Aria Bima di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
(dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini