Menteri Tak Diundang, BPN Prabowo Singgung Keributan di Debat Capres

Menteri Tak Diundang, BPN Prabowo Singgung Keributan di Debat Capres

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 19:12 WIB
Ferry Mursyidan Baldan (Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - KPU mengatakan tidak akan mengundang menteri sebagai tamu dalam dua debat terakhir pemilu 2019. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengatakan menteri dapat diundang bila bidangnya berkaitan dengan tema.

"Ya catatan kami sebenarnya kalau menteri dari awal tidak diharapkan, hanya diundang menteri yang terkait dengan aspek teknis tema saja," ujar Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Ferry mengatakan menteri yang tidak berkaitan dapat diundang melalui timses. "Kalau menteri-menteri yang lain yang tidak ada kaitannya biarkan saja jadi bagian yang diundang oleh tim," kata Ferry.

Menurut Ferry hal ini agar tidak terjadi keributan pada saat debat berlangsung. Dia menyinggung adanya keributan dalam debat kedua, yang melibatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

"Sehingga tidak ada kejadian-kejadian yang tidak perlu, misalnya yang kedua itu ada menteri yang maju itu kan disayangkan. Jadi biarkan lah urusan KPU dengan pendukung paslon," kata Ferry.

"Jadi saya kira kan kita lihat jadi biarlah itu ada porsinya, tidak terkait dengan kewenangan seorang menteri," sambungnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mempertanyakan alasan tidak diundangnya para menteri tersebut. TKN menolak bila alasan tak diundang karena dinyatakan sebagai menteri pendukung 01

"Saya akan masih mempertanyakan, jangan sampai kemudian kekanak-kanakan, mengundang menteri adalah sesuatu yang dilihat sebagai suatu keuntungan bagi paslon 01. Itu yang berfikir salah gitu loh," ujar Direktur Program TKN Aria Bima di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat.



(dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads