JK Targetkan e-KTP untuk Warga yang Baru Punya Hak Pilih Selesai Maret

JK Targetkan e-KTP untuk Warga yang Baru Punya Hak Pilih Selesai Maret

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 18:53 WIB
Jusuf Kalla (Foto: Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, setiap 5 tahun penyelenggaraan Pemilu ada tambahan sekitar 7 juta warga yang punya hak pilih. Pemerintah pun mengupayakan agar warga yang baru memasuki umur 17 tahun jelang Pemilu 2019 dapat memiliki e-KTP di bulan ini.

"Setiap 5 tahun, ada 7 juta orang yang baru memasuki pemilu pertama. Pertama dapat KTP juga pada umur 17 tahun. Kan itu dulu (di pemilu sebelumnya) juga terjadi," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK menambahkan, jika warga yang baru memasuki umur 17 tahun itu belum memiliki e-KTP hingga hari pencoblosan, maka warga tersebut dapat menggunakan dokumen lainnya untuk memilih.

"Tapi kan bisa dipakai undangan, bisa dipakai kartu rumah tangga. Tapi memang diusahakan dalam satu bulan ini selesai semua," ujarnya.



Dikatakan JK, terkadang pembuatan e-KTP untuk warga di pedalaman mengalami kesulitan.

"Tapi kalau 4 juta (warga belum punya e-KTP) tidak bisa dicapai dalam 30 hari, umumnya terjadi di daerah-daerah yang jauh. Seperti yang tinggal di desa desa yang jauh. Itu kan mengalami kesulitan. Jadi bisa dipakai undangan atau (dokumen) yang lain sesuai perundangan yang ada," imbuhnya.



(nvl/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads