JK soal e-KTP Versi Sandiaga: Ide Awalnya Memang Seperti Itu

JK soal e-KTP Versi Sandiaga: Ide Awalnya Memang Seperti Itu

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 17:44 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (Noval/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut menanggapi wacana e-KTP ala cawapres Sandiaga Uno. JK mengatakan ide awal pembuatan e-KTP memang untuk memungkinkan warga mengakses berbagai fasilitas, dari pendidikan hingga kesehatan, dengan satu kartu.

"Ide awalnya seperti itu, ide awalnya e-KTP itu merangkap sebagai single identity number," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).


Bahkan, menurut JK, teknologi e-KTP memang dirancang agar warga dapat mengurus berbagai hal, dari fasilitas kesehatan hingga SIM. Namun hal itu belum dapat dilakukan karena teknologi negara masih kurang cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya kesehatan, bisa untuk urus SIM, untuk urus macam-macam. Jadi secara teknis bisa, karena di situ ada chip-nya, tinggal diisi. Tapi mungkin teknologi kita masih belum cepat ke situ," ujarnya.

"Pemilu saja ya masih kurang (warga yang sudah punya e-KTP). Tapi di situ intinya, KTP elektronik itu untuk supaya sebagai salah satu one single ID dan bisa secara teknis. Dan memang di situ niatnya," imbuh JK.


Gagasan e-KTP supercanggih itu sebelumnya dipromosikan Sandiaga dalam panggung debat pada Minggu (17/3) lalu. Sandiaga mulanya mengkritik berbagai kartu yang dimiliki pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan membanggakan e-KTP. Menurut Sandi, kartu e-KTP saat ini sudah canggih sehingga tak perlu lagi kartu-kartu program pemerintah.

"Kita memiliki kartu, yakni kartu tanda penduduk, kartu kita sudah canggih, ini memiliki teknologi dengan big data, single identity number. Semua fasilitas ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua ada di sini. PKH kita tambah PKH Plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini," pamer Sandi dalam debat cawapres.



Tonton juga video Soal Kartu Sakti, BPN: Cukup Sempurnakan E-KTP saja:

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads