Simpan di Kamar, Ramyadjie Priambodo Ingin Pelajari Kelemahan Mesin ATM

Simpan di Kamar, Ramyadjie Priambodo Ingin Pelajari Kelemahan Mesin ATM

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 19 Mar 2019 12:35 WIB
Penampakan mesin ATM di kamar Ramyadjie Priambodo. (dok. istimewa)
Jakarta - Polisi menemukan sejumlah fakta mengejutkan dari kasus skimming tersangka Ramyadjie Priambodo. Salah satunya, dia ternyata menyimpan sebuah mesin ATM di dalam kamar di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Untuk apa mesin ATM itu?

"Dia mau mempelajari kelemahan mesin ATM tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Selasa (19/3/2019).

Mesin ATM tersebut ditemukan ketika polisi menggeledah rumahnya, sesaat setelah penangkapan Ramyadjie pada 26 Februari 2019. Mesin ATM itu dalam keadaan tidak beroperasi alias mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mesinnya offline," ucapnya.

Mesin ATM itu teronggok di sudut ruangan di dalam kamarnya. Mesin ATM tidak tersambung ke kabel daya.



Ramyadjie ditangkap atas dugaan kasus pembobolan dengan modus skimming. Polisi menyebut dia sudah melakukan aksinya sejak 2018.

Argo menyampaikan Ramyadjie beraksi sendirian. Dari kejahatannya itu, dia sudah mengumpulkan uang setidaknya Rp 300 juta.

Skimming adalah salah satu modus dalam pembobolan rekening dengan cara memasukkan data-data nasabah ke kartu pengganti ATM. Modus ini sudah marak terjadi.

Polda Metro Jaya sendiri mengungkap kasus yang melibatkan Ramyadjie ini setelah menerima laporan dari salah satu pihak bank. Dari hasil penyelidikan, diketahui Ramyadjie sudah membobol ATM di kawasan Tangsel dan Jakarta Selatan.

Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi juga masih mencari tahu ke mana saja larinya uang hasil kejahatan Ramyadjie.


Simak Juga "Gerindra Akui Ramyadjie Pembobol ATM Kerabat Prabowo":

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads