BNPB Pantau Aktivitas Gunung Bromo yang Semburkan Abu Vulkanik

Probolinggo - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melakukan pemantauan aktivitas Gunung Bromo. Pemantauan dilakukan dari Bukit Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Deputi Logistik BNPB Rudi Patmanto mengatakan pihaknya memastikan kesiapsiagaan menyusul adanya semburan abu vulkanis Gunung Bromo.

Kesiapsiagaan BNPB berlaku untuk 4 daerah, yang berada di lingkar Gunung Bromo meliputi Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo.

"Tentunya BNPB selalu siap dan bersiaga, mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi. Semua perlengkapan yang dibutuhkan masyarakat, untuk keselamatan sudah ada," kata Rudi kepada detikcom di lokasi, Jumat (15/3/2019).

Baca juga: Semburan Abu Vulkanik Bromo, Wisatawan Dibagikan Masker

Foto: M Rofiq

Baca juga: Meski Bromo Semburkan Abu Vulkanik, Pariwisata Masih Normal

Selain BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang juga ikut meninjau langsung kondisi Gunung Bromo.

Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiawan menyebut, ada tiga Kecamatan di Kabupaten yang sempat terpapar abu vulkanis Gunung Bromo yakni Poncokusumo, Jabung, dan Tumpang.

"Sampai saat ini aktivitas Gunung Bromo masih aman, namun pengunjung tetap harus berada di titik aman agar tidak membahayakan," jelasnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini status Gunung Bromo masih berada di level II atau Waspada. Jarak aman bagi pengunjung sekitar 1 kilometer dari bibir kawah. (iwd/iwd)