Semburan Abu Vulkanik Bromo, Wisatawan Dibagikan Masker

Probolinggo - Polisi, TNI, dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) mendatangi area sekitar kawah Gunung Bromo. Para petugas mendatangi penyedia jasa wisata di kawasan tersebut. Seperti ojek kuda, motor dan jeep. Mereka diimbau mengenai jarak aman yakni 1 kilometer dari bibir kawah.

Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto mengimbau agar pelaku jasa wisata, masyarakat dan wisatawan tidak terlalu mendekat ke bibir kawah Gunung Bromo demi keselamatan. Imbauan itu gencar dilakukan karena saat ini Bromo tengah mengeluarkan asap berwarna cokelat yang disertai material abu vulkanis tipis.

Baca juga: Abu Vulkanik Bromo Mengarah ke Pasuruan, Warga Butuh Masker

"Saya minta masyarakat, wisatawan dan lainnya jangan sampai mendekat ke bibir kawah, supaya aman dan keselamatannya tetap terjaga," kata Eddwi, Jumat (15/3/2019).

Selain memberikan himbauan, petugas gabungan juga membagi-bagikan masker. Harapannya, abu dan bau belerang yang disemburkan dari kawah Bromo tidak langsung terhirup wisatawan, warga dan pedagang yang ada di sana.

Petugas Gabungan bagikan masker di area Gunung Bromo Foto: M Rofiq

Sebagai informasi, berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMB) periode pengamatan Kamis (14/3) pukul 23.59 WIB, Gunung Bromo dengan ketinggian 2329 Mdpl secara visual cuaca cerah dan hujan.

Baca juga: Semburan Abu Vulkanik Gunung Bromo Papar 7 Desa di Probolinggo

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan tenggara dengan suhu udara 10-21 selsius. Gunung Api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih hingga cokelat, dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 700 meter dari puncak. Dan secara kegempaan Tremor (Amax 0,5 - 5 (dominan 1 mm). Yakni dengan status Level 2 atau waspada. (sun/bdh)