Ketua TAP Jabar Tri Hanggono menjelaskan sejak awal tidak mengharapkan adanya gaji yang diberikan pemerintah. Sebab, ia menganggap tugasnya di TAP bagian dari pengabdian.
"Kami sejak awal diberi kehormatan ini, kalau saya senang, diberi fasilitasi pengabdian ke Jabar," kata Tri saat ditemui di kantor TAP Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamis (14/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan sejak diberi mandat memimpin TPA Jabar beberapa bulan terakhir, tak pernah menerima gaji dari Pemprov Jabar. Termasuk juga fasilitas laiknya tim ahli dalam pemerintahan.
"Kalau saya enggak ada (terima gaji). (Fasilitas) Tempat rapat saja. Kita diminta data saja enggak mau, takut tiba-tiba ada masuk uang ke rekening (dari Pemprov Jabar)," ucap Tri ditemani Dewan Eksekutif TAP Jabar Lia Endiani.
Menurutnya, sebagian besar personal di TAP Jabar sudah memiliki pekerjaan masing-masing yang memadai. Sehingga, sambung dia, tidak mempersoalkan mengenai honor dari pemerintah.
Tri menegaskan tidak mengetahui pasti mengenai besaran anggaran yang dialokasi dari APBD untuk membiayai TAP Jabar.
"Setelah sekian lama kerja, enggak pernah mempermasalahkan itu, itu (besaran anggaran) tanya ke Sekda saja," ujar Tri. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini