Ketua TAP Jabar Tri Hanggono mengaku ditugaskan untuk menjembatani implementasi program pembangunan yang dikerjakan organisasi perangkat daerah (OPD). Khususnya dalam hal koordinasi antar OPD.
Menurutnya koordinasi antar OPD menjadi salah hambatan dalam mengakselerasi pembangunan. Sehingga, diharapkan keberadaan TAP bisa 'pelicin' alur koordinasi yang tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bersifat koordinatif, tim yang diisi berbagai pakar juga akan memberikan gagasan dan masukan untuk percepatan pembangunan. Nantinya ide-ide tersebut diterima gubernur untuk disampaikan ke OPD terkait.
Ia menuturkan timnya juga akan turun ke lapangan untuk mengamati pembangunan-pembangunan yang digulirkan Pemprov Jabar. Langkah itu sekaligus mengidentifikasi persoalan di lapangan.
"Kami diminta kalau ada hal gagasan yang bisa didorong apa, tapi tentu kita interaksi dengan berbagai lembaga yang ada. Tetap fungsi eksekusi pada birokasi (OPD) yang ada," ungkap dia.
Tidak hanya itu, TAP juga akan berperan untuk menyingkronkan hubungan Pemprov Jabar dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten. Sehingga pembangunan yang melibatkan berbagai wilayah berjalan dengan baik.
"Tantangan berikut untuk mengakselerasi itu, peran kota, kabupaten singkron maka punya program kopdar kita juga diberi tugas mendekatkan itu, melihat permasalah atau potensi daerah," kata Tri.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini