Wakil Walkot Semarang Dilaporkan Kampanye, Mendagri Serahkan ke Bawaslu

Wakil Walkot Semarang Dilaporkan Kampanye, Mendagri Serahkan ke Bawaslu

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 14 Mar 2019 11:50 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu dilaporkan ke Bawaslu karena dugaan kampanye saat tugas kedinasan. Mendagri Tjahjo Kumolo menyerahkan penanganan kasus itu kepada Bawaslu.

"Pokoknya urusan ASN ya haknya Panwas dan Bawaslu," kata Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjahjo mengatakan Bawaslu-lah yang berhak menentukan ada-tidaknya pelanggaran aturan yang dilakukan Hevearita.

"Kalau itu melanggar UU yang mana, yang berhak klarifikasi itu Bawaslu," sebutnya.



Sebelumnya diberitakan, tim advokasi Prabowo-Sandi Jawa Tengah, Listyani, melaporkan Ita ke Bawaslu. Dalam laporan tersebut, Hevearita diduga melakukan pelanggaran kampanye karena menguntungkan paslon nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada Senin (11/3) lalu, di Aula Kecamatan Semarang Utara.

Hevearita disebut menyampaikan program kerja paslon nomor urut 01 di hadapan warga setempat dalam acara bertajuk 'Malam Silaturahmi Ibu Wakil Wali Kota Semarang dengan Ketua RW Se-Kecamatan Semarang Utara Sekaligus Penyerahan Dana Bantuan Transportasi'.



Tim advokasi pemenangan Prabowo-Sandi Jawa Tengah, Listyani, mengatakan, dalam acara itu, Hevearita menyampaikan program kerja petahana Joko Widodo sekaligus ajakan memilih serta penyampaian iming-iming.

"Anggarannya (Rp) 15 triliun, ora larang piye (nggak malah gimana lagi). Jalan gawe tembok tol ning ndhuwur laut ki (Jalan bikin tembok tol di atas laut itu) kan ya bayangan kita seperti apa wong jalan biasa aja seperti ini. Itu adalah luar biasa bagaimana pemerintahan Pak Jokowi memperjuangkan Kota Semarang, dan sebagainya," demikian Listyani mengutip perkataan Ita yang disampaikan dalam acara tersebut.

Sementara itu, Ita sendiri merasa tidak ada pelanggaran dan hanya memaparkan sosialisasi program pemerintah sesuai dengan arahan Mendagri. Ia menjelaskan apa yang disampaikan dalam pertemuan itu adalah sosialisasi program pemerintah.

"Saya merasa itu tidak berkampanye di dalam visi-misi calon, tapi kita memang, kita kan oleh KPU oleh Kemendagri kan membolehkan kita untuk melakukan sosialisasi program (pemerintah) dan itu kan memang nyata apa yang sudah dilakukan di Kota Semarang ini," jelas Ita. (ibh/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads