Kapuspen Kemendagri, Bahtiar Baharuddin, menyatakan hal itu bukan masalah selama sesuai aturan yang berlaku. Namun, Bahtiar mensyaratkan tim bekerja secara profesional.
"Tidak ada masalah sepanjang sesuai aturan yang berlaku. Tentu beliau juga tetap akan bekerja secara profesional dan tidak usah khawatir, toh kan ada mekanisme kontrol dalam lingkup pemda dan ada kontrol publik nantinya kepada yang bersangkutan ketika bekerja," kata Bahtiar lewat pesan singkat, Rabu (13/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam TAP Jabar, ada adik kandung Emil, Elpi Nazmuzzaman yang menduduki posisi Dewan Eksekutif. Selain itu ada sepupu Emil, Wildan Nurul Padjar yang juga ada di dalam Dewan Eksekutif. Dalam Dewan Eksekutif, ada enam orang lainnya yakni Juwanda, Sri Pujiyanti, Ridwansyah Yusuf Achmad, Ferdhiman Putera Bariguna, Lia Endiani, dan Wahyu Nugroho.
Selain Dewan Eksekutif, dalam TAP juga ada tujuh bagian lainnya yakni pembina yang terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, pengarah yang diisi Sekda Provinsi Jabar, penanggung jawab yang diisi staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik, bidang ekonomi dan pembangunan serta bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.
Sementara untuk posisi ketua TAP, Emil mempercayakan kepada Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad. Ketua Harian diisi Arfi Rafnialdi yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye.
Kemudian ada juga posisi dewan pakar yang diisi oleh 9 orang pakar dengan beragam latar belakang keilmuan. Seperti Erry Riyana Hardjapamekas, Idratmo Soekarno, Bernardus Djonoputro, Evi S Saleha, Budi Raharjo, Budhiana Kartawijaya, Kusmayanto Kadiman, Asep Warlan dan Dedi Kusnadi Thamim. Terakhir ada bagian kesekretariatan yang diisi Biro Humas, Protokol, dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jabar.
Fraksi parpol koalisi Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mendukung langkah gubernur pembentukan TAP. Mereka juga tidak mempermasalahkan kehadiran eks timses maupun adik kandung Ridwan Kamil masuk dalam TAP. Ketua Fraksi NasDem DPRD Jabar Eryani Sulam menilai positif pembentukan TAP oleh Ridwan Kamil. Menurutnya tim itu dibentuk untuk membantu kerja gubernur dalam upaya percepatan dan akselerasi pembangunan di Jawa Barat.
"Kalau itu dalam rangka memanfaatkan waktu yang ada, namanya jabatan terbatas. Makanya percepatan dan akselerasi itu penting," katanya saat dihubungi, Rabu (13/3/2019). (jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini