Luapan Bengawan Solo Meningkat, 3 Desa di Bojonegoro Terisolasi

Bojonegoro - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo membuat warga di beberapa desa di Bojonegoro mulai terisolasi. Salah satunya di Kecamatan Baureno. Mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa, karena jalan tergenang air setinggi 70 hingga 150 cm.

"Kalau rumah masih puluhan yang tergenang air. Tapi kalau jalan di Desa Lebaksari, Tanggungan, Kalisari sudah kebanjiran semua. Sehingga warga tidak bisa beraktivitas bahkan terisolir. Saat ini tinggi air banjir mencapai 70 sampai 150 cm dari jalan lingkungan," kata Kades Lebaksari, Zainal Abidin kepada detikcom, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Luapan Sungai Bengawan Solo Rendam 45 Desa di Bojonegoro

Zainal menambahkan, warga Desa Lebaksari yang terisolasi mencapai 630 KK. Sedangkan di Desa Kalisari sekitar 750 KK.

Warga yang terisolasi harus menggunakan perahu kecil untuk keluar rumah Foto: Ainur Rofiq

Baca juga: Tanggul Penahan Banjir di Bojonegoro Jebol, Dua Rumah Warga Ambruk

Dia mengharapkan pemerintah meninggikan jalan agar tidak terjadi banjir yang kerap tiap tahun terjadi.

Dari pantauan detikcom di lokasi banjir Kecamatan Boureno, warga beraktivitas dengan perahu. Warga masih bertahan di rumah dan belum ada yang mengungsi meski banjir semakin tinggi.

Banjir telah menggenangi jalan, pemukiman warga dan sekolah SD Negeri Kalisari. Saat ini Bengawan Solo masih Siaga 2 dengan tinggi air mencapai 14. 22 pielschall. (sun/fat)