Beberapa karyawan dan pegawai mengaku tidak mengetahui adanya rekrutmen tenaga non PNS tersebut.
"Jangankan orang luar, kami yang ada di sini (rumah sakit) saja banyak yang tidak tahu," ujarnya.
Terkait dugaan adanya karyawan titipan tersebut, Direktur RSUD dr Soedomo, Saeroni membantah. Menurutnya karyawan yang diterima hasil seleksi dan tes yang dilakukan oleh rumah sakit.
"Kalau titipan saya kira tidak ada ya, jadi artinya (sesuai) dengan tes yang ada di kita. Jadi yang mendaftar kita tes, kemudian hasil tesnya kita sampaikan sesuai kebutuhan di RSUD," kata Saeroni.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin mengaku komisinya sama sekali tidak terlibat dalam proses rekrutmen karyawan yang dijalankan oleh rumah sakit daerah. Bahkan pihaknya tidak pernah diajak berbicara oleh RSUD dr Soedomo terkait pengadaan karyawan baru itu.
"Prinsip kalau Komisi IV nggak ngerti (rekrutmen ini-red), (kalau dugaan titipan -red) lo anggota dewan kan banyak ada 45, kalau yang ditanya saya, saya jawab tegas, tidak," ujarnya.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui prosedur yang harus dijalankan BLUD RSUD dr Soedomo Trenggalek dalam melakukan pengadaan karyawan. Sukarodin menyarankan agar konfirmasi langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Yang tahu itu BKD, silakan konfirmasi ke BKD saja. Kami tidak pernah diajak bicara terkait rekrutmen karyawan. Biasanya kami baru diajak bicara kalau ada penambahan anggaran," ujarnya.
Dia menambahkan belum ada rencana khusus untuk memanggil Direktur RSUD dr Soedomo untuk mengklarifikasi pengadaan karyawan itu. Hanya saja pihaknya akan menggelar pertemuan dengan pihak rumah sakit untuk mengevaluasi sejumlah persoalan. Termasuk pemanfaatan gedung baru dan sejumlah layanan lainnya. Sedangkan persoalan rekrutmen karyawan akan menjadi bagian dari persoalan yang ada dipertanyakan.
Sebelumnya rumah sakit plat merah tersebut melakukan perekrutan 30 perawat non PNS dengan status Karyawan Harian Lepas (KHL). Namun proses penerimaan dilakukan diam-diam dan tidak diumumkan ke publik. Pihak rumah sakit berdalih tertutupnya sistem rekrutmen tersebut untuk mempercepat pengisian kekurangan karyawan yang diterima PNS serta pengadaan tenaga untuk gedung layanan baru. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini