Pose Dua Jari, Ratna Sarumpaet: Ini Simbol Gue

Pose Dua Jari, Ratna Sarumpaet: Ini Simbol Gue

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 11:13 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Salam dua jari Ratna Sarumpaet dalam persidangan disebut tidak ada hubungannya dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. Namun bagi Ratna, pose dua jari juga telah menjadi simbolnya.

"Nggak dong. Nggak baik gitu dan itu saya nggak mau menganggap itu sebagai ucapan BPN ya. Saya kan warga negara, saya umat Islam juga, dan ini simbol gue juga," kata Ratna saat menuju Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 10.20 WIB. Ratna dikawal polisi dan jaksa.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratna enggan menanggapi lebih lanjut tentang polemik itu. Ratna mengaku telah mendukung Prabowo sejak dulu. "Dan itu bukan BPN itu hanya satu orang yang ngomong. Saya ya biasa saja kan memang aku dari dulu mendukung Pak Prabowo. Kan dari badan pemenangan mereka, lalu mau apa?" cetusnya.

Pose dua jari Ratna sebelumnya menjadi sorotan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid (HNW). HNW menyebut salam dua jari Ratna tidak ada hubungannya dengan BPN.


"Pertama, saya yakin kita nggak ada hubungannya dengan Bu Ratna Sarumpaet. Tapi semua orang juga punya hak untuk menampilkan dua jari, satu jari, sepuluh jari, itu semua adalah hak semua bangsa," kata Hidayat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2019).

Hidayat menyebut kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet jelas merugikan pendukung Prabowo-Sandiaga.


Saksikan juga video 'Ratna Sarumpaet Pose Dua Jari di Sidang Perdana':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads