"Nggak dong. Nggak baik gitu dan itu saya nggak mau menganggap itu sebagai ucapan BPN ya. Saya kan warga negara, saya umat Islam juga, dan ini simbol gue juga," kata Ratna saat menuju Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 10.20 WIB. Ratna dikawal polisi dan jaksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pose dua jari Ratna sebelumnya menjadi sorotan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid (HNW). HNW menyebut salam dua jari Ratna tidak ada hubungannya dengan BPN.
"Pertama, saya yakin kita nggak ada hubungannya dengan Bu Ratna Sarumpaet. Tapi semua orang juga punya hak untuk menampilkan dua jari, satu jari, sepuluh jari, itu semua adalah hak semua bangsa," kata Hidayat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2019).
Hidayat menyebut kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet jelas merugikan pendukung Prabowo-Sandiaga.
Saksikan juga video 'Ratna Sarumpaet Pose Dua Jari di Sidang Perdana':
(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini