Hujan yang terjadi Selasa (5/3/2019) ini menyebabkan banjir mulai pertigaan Jalan Flamboyan hingga masuk jalan tol dengan ketinggian air 20-30 cm. Akibatnya, banyak pengendara roda dua melakukan contra flow. Bahkan ada yang memberanikan diri naik pembatas jalan.
"Karena masih pagi dan kedaraan lagi sepi dari arah sebaliknya, kami nekat melawan arus, takut sepeda motor mogok," kata Efendi (24), salah satu warga Pandaan-Pasuruan yang akan ke Juanda Surabaya, Rabu (6/3/2019).
Efendi mengaku, sejak berangkat dari rumah dirinya sudah menduga Jalan Raya Porong lama banjir. Sebab, hujan sangat deras hingga larut malam. Efendi mengaku akan melewati tanggul penahanan lumpur, tapi melihat sisi timur tidak banjir, dirinya memutuskan contra flow.
![]() |
"Malas melepas sepatu, kami nekat contra flow, alhamdulillah aman," tambah Efendi.
Hal senada diungkapkan Budi Setiawan (31) warga Kediri yang akan menuju Surabaya. Dia mengaku melewati Jalan Raya Porong lama baru pertama kali. Karena banyak yang melawan arus, dirinya ikut-ikutan nekat melewati pembatas jalan.
"Takut sepeda mogok, ya melintas di pembatas jalan agar aman dan tidak mogok," kata Budi.
Dari pantauan detikcom kendaraan probadi dan truk tetap nekat melintas meski diterjang banjir karena hujan mulai pukul 16.00 WIB-24.00 WIB. (fat/fat)