Polresta Yogya Petakan Daerah Rawan Konflik Pemilu, Ini Hasilnya

Polresta Yogya Petakan Daerah Rawan Konflik Pemilu, Ini Hasilnya

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 05 Mar 2019 12:41 WIB
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Polri menyebut Yogyakarta termasuk kota yang rawan terjadi konflik di pemilu 2019. Untuk meminimalisirnya, Polresta Yogya telah memetakan daerah-daerah rawan konflik di pemilu nanti.

"Kita sudah lakukan pemetaan daerah-daerah rawan konflik terkait dengan pemilu. Di Yogya ini rawan konflik, gesekan antara laskar-laskar hijau dengan laskar-laskar merah," jelas Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini.

Hal itu disampaikan Armaini usai pemusnahan 1083 batang tanaman ganja di Lapangan Panahan Jalan Kenari Kota Yogyakarta, Selasa (5/3/2019). Pemusnahan tersebut turut disaksikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Armaini menjelaskan, sebenernya di hari-hari biasa tidak pernah dijumpai konflik identitas antar simpatisan parpol. Namun ketika ada kegiatan kampanye terbuka seperti konvoi kerap terjadi gesekan di antara mereka.


Untuk itu lah Polresta Yogyakarta mempetakan potensi konflik di wilayah ini. "Jadi kita sudah lakukan pemetaan mana wilayah yang dominannya mungkin basisnya dari hijau, dan mana yang basisnya merah," ungkapnya.

"Artinya kita akan petakan semuanya, tidak hanya hijau-merah yang kita petakan. Setelah kita petakan, yang kedua adalah pengaturan jadwal (kampanye). Kita nanti koordinasi dengan KPU sama Bawaslu," sambungnya.


Di antara wilayah yang dinilai rawan terjadi konflik yakni Kampung Ngabean, Kecamatan Ngampilan. Kemudian Kampung Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron. Lalu Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo.

"Di Ngabean itu salah satu titik singgung antara basis merah dan hijau. Kemudian di daerah Jogokariyan kita juga sudah petakan, pernah terjadi konflik kan di situ. Kemudian di daerah Warungboto, daerah basis hijau itu," tuturnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads