"Kita sudah lakukan pemetaan daerah-daerah rawan konflik terkait dengan pemilu. Di Yogya ini rawan konflik, gesekan antara laskar-laskar hijau dengan laskar-laskar merah," jelas Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini.
Hal itu disampaikan Armaini usai pemusnahan 1083 batang tanaman ganja di Lapangan Panahan Jalan Kenari Kota Yogyakarta, Selasa (5/3/2019). Pemusnahan tersebut turut disaksikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu lah Polresta Yogyakarta mempetakan potensi konflik di wilayah ini. "Jadi kita sudah lakukan pemetaan mana wilayah yang dominannya mungkin basisnya dari hijau, dan mana yang basisnya merah," ungkapnya.
"Artinya kita akan petakan semuanya, tidak hanya hijau-merah yang kita petakan. Setelah kita petakan, yang kedua adalah pengaturan jadwal (kampanye). Kita nanti koordinasi dengan KPU sama Bawaslu," sambungnya.
Di antara wilayah yang dinilai rawan terjadi konflik yakni Kampung Ngabean, Kecamatan Ngampilan. Kemudian Kampung Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron. Lalu Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo.
"Di Ngabean itu salah satu titik singgung antara basis merah dan hijau. Kemudian di daerah Jogokariyan kita juga sudah petakan, pernah terjadi konflik kan di situ. Kemudian di daerah Warungboto, daerah basis hijau itu," tuturnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini