Polri: Jogja-Solo Rawan Konflik Komunal Saat Pemilu

Polri: Jogja-Solo Rawan Konflik Komunal Saat Pemilu

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 16:33 WIB
Foto: Brigjen Dedi Prasetyo (Audrey Santoso-detikcom)
Jakarta - Polri mengatakan Yogyakarta (Jogja) dan Solo termasuk kota yang dinilai rawan keamanan saat Pemilu 2019 nanti. Keduanya masuk dalam satu dimensi kerawanan konflik komunal.

"Jogja dan Solo jadi satu dimensi yang memiliki potensi konflik komunal di situ," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019).


Dedi menuturkan sebelumnya juga sudah beberapa kali terjadi konflik antarpendukung peserta pemilu di Jogja dan Solo. Penyebabnya adalah politik identitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sudah ada beberapa kejadian kan di Solo konflik antar pendukung. Di situ juga sangat rawan politik identitas ya yang mengarah pada intoleransi," katanya.

Untuk mengatasi konflik tersebut, Dedi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan. Selain itu, kepolisian juga akan melakukan penindakan tegas terhadap individu-individu yang provokatif atau terlibat konflik.

"Penegakan hukum juga dilakukan bila peristiwa tersebut terjadi dan ada tersangkanya," tutur Dedi.


Tercatat beberapa bentrokan terkait kampanye politik terjadi di Jogja. Kemarin lusa, kegiatan kampanye capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Yogyakarta diwarnai kericuhan di luar gedung. Diduga ada penyusup yang memprovokasi massa pro Prabowo di kawasan Jalan Magelang Km 4,5, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (27/2).

Tak hanya itu, pada bulan Januari, tepatnya pada Minggu (28/1), juga terjadi kericuhan usai acara 'Deklarasi Jogja Dukung Jokowi'. Polisi menerima laporan peristiwa itu melibatkan kelompok peserta 'Deklarasi Jogja Dukung Jokowi' dengan kelompok lain. (aud/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads