"Kita harapkan tidak ada provokasi-provokasi yang memancing untuk terjadinya (kericuhan)," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada detikcom di Lapangan Panahan Jalan Kenari Kota Yogyakarta, Selasa (5/3/2019).
Heroe mengakui selama ini kerap terjadi konflik antar simpatisan parpol terutama saat konvoi kampanye berlangsung di Kota Yogyakarta. Penyebabnya karena masing-masing kubu terlalu fanatik dengan partai yang dibelanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara pihak yang bertikai, lanjut Heroe, sebenarnya beberapa kali sudah menjalin kesepakatan berdamai. Namun acap kali setiap berlangsung konvoi kampanye kericuhan antar simpatisan parpol terulang kembali.
"(Misalnya kesepakatan) bahwa setiap konvoi tidak boleh melalui jalan-jalan tertentu, itu kan sudah disepakati bersama-sama. Nah, saya harapkan kesepakatan itu bisa dilaksanakan, sehingga akan mengurangi terjadinya potensi konflik," tuturnya.
"Jadi konflik itu biasanya terjadi di jalan-jalan tertentu (saat konvoi) saja, dan itu selalu terulang di daerah-daerah tertentu. Nah, oleh karena itu kami mohonkan kesadaran kita semua untuk menciptakan Yogya yang aman, damai," lanjutnya.
Heroe juga meminta setiap pihak menahan diri. "Mari sama-sama kita jaga, mematuhi kesepakatan, menghormati satu dengan yang lain, dan sebisa mungkin menjauhkan dari potensi-potensi terjadinya kericuhan antar pendukung," tutupnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini