"Alasannya sampai hari ini masih ada penderita baru, jadi pemerintah ingin penderita DB masih bisa terbiayai oleh pemerintah," tutur Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini, Sabtu (2/3/2019).
Irin, sapaan Rahayu, menambahkan perpanjangan ini tidak lama. Sebab angka pasien DB saat ini terus menurun. Berkisar 10-15 penderita tiap hari. Diperkirakan dalam jangka waktu 15 hari hanya tersisa 5 penderita per hari.
"Masalah status KLB itu terserah pimpinan daerah, jadi yang memutuskan pimpinan daerah," terang dia.
Namun pihaknya bakal terus memantau kondisi jumlah penderita DB saat ini. Jika masih tinggi bisa saja tahap II KLB DB ditetapkan.
"Status ini kondisional melihat perkembangannya di masyarakat seperti apa," papar dia.
Disinggung masalah fogging, lanjut Irin, pihaknya masih melanjutkan fogging terutama di daerah endemik nyamuk Aedes aegipty. Terlepas dari status KLB atau tidak, fogging bakal terus dilakukan hingga ada penurunan jumlah penderita.
"Fogging tetap dilakukan di daerah yang secara epidomologis memerlukan," tukas Irin.
Gak Ada Obatnya, Gimana Cara Sembuhkan DBD? Simak Videonya:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini