Maut dari Lubang Tambang Emas Bolmong

Round-Up

Maut dari Lubang Tambang Emas Bolmong

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 07:42 WIB
Tim SAR gabungan masih mengevakuasi puluhan korban yang diperkirakan tertimbun longsor di tambang emas di Bolaang Mongondow, Sulut/Foto: Dok. Polda Sulut
Bolaang Mongondow - Tambang emas di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, longsor. Material bebatauan tiba-tiba menimbun saat puluhan orang berada di rongga terowongan tambang.

Material bebatuan menimpa terowongan di tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, yang digarap warga jelang tengah malam, Selasa (26/2).

Seorang penambang, Anas Sutyo Nugroho, ikut tertimbun material longsoran saat berada di kedalaman 20 meter untuk menggali lubang menuju titik sumber material emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Tiba-tiba tiang penyangga lubang tersebut patah," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo, Rabu (27/2/2019).

Anas yang saat kejadian bersama rekannya Mardianto selamat. Menurutnya, ada puluhan orang yang berada di dalam lubang terowongan tambang emas.

Kejadian ini direspons dengan dikerahkannya tim gabungan ke lokasi. Evakuasi langsung dilakukan tim gabungan.





Dari data BNPB per pukul 18.00 Wita, Rabu (27/2), sebanyak 23 orang korban berhasil dievakuasi. Empat orang di antaranya meninggal dunia dan 19 orang selamat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut diperkirakan sekitar 37 orang masih tertimbun longsor.

Sementara dari data yang diterima Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow, korban tewas tambang emas yang longsor bertambah menjadi 8 orang. Sedangkan 19 orang dievakuasi dalam kondisi selamat.





Posisi tambang yang berada di lereng pegunungan yang disebut blok Bakan memang curam. Tim evakuasi menemui kendala mengevakuasi para korban yang diperkirakan masih puluhan orang di dalam tambang.

Koordinator Pos SAR Kotamobagu, Rusmadi, mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan cara membuat jalur baru ke tambang emas. Jalur evakuasi dibuat karena pintu utama terowongan tambang emas ilegal itu tertutup material longsoran batu.

"Untuk akses di pintu utama masih tertutup karena longsoran cukup banyak, sekitar 3 meter material batu. (Tim) membuat akses baru di sebelahnya (pintu utama) kira-kira 2 meter dari pintu utama, lalu evakuasi," ujar Rusmadi.

Evakuasi dilakukan dengan manual. Alasannya, kondisi tambang ilegal rawan longsor susulan.






"Kesulitannya, kalau kami menggunakan alat yang menimbulkan banyak gerakan akan menyebabkan longsoran material. Makanya kami melakukan evakuasi manual, penggalian (jalur dari material batu) pelan-pelan," terangnya.

Sementara soal status tambang emas, Bupati Bolmong, Yasti, memberikan penjelasan mengenai izin resmi penambangan. Namun aktivitas warga menambang di lokasi, disebut tak berizin.

"Wilayah itu ini kan kontrak karya dari PT J Resources, tetapi namanya penambang tanpa izin kan ada saja," kata Yasti.

Berdasarkan keterangan dari manajemen PT J Resources ini, diketahui para penambang ini baru ramai sejak beberapa bulan lalu.


Saksikan juga video 'Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara Longsor, 3 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads