"Menurut seorang saksi bernama Anas Sutyo Nugroho (24), yang sempat selamat dari kejadian tersebut, saat ia dan temannya bernama Mardianto Singosari sedang melakukan penggalian lubang di kedalaman 20 meter, tiba-tiba tiang penyangga lubang tersebut patah," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi, Rabu (27/2/2019).
Saat tiang patah, material longsoran menimbun lubang terowongan tambang di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan. Longsor di tambang emas tanpa izin ini terjadi sekitar pukul 22.55 Wita, Selasa (26/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia (Anas) sendiri dan rekannya bisa selamat dari longsoran tersebut, sedangkan diperkirakan masih ada sekitar 30 orang penambang lainnya di dalam lubang, belum tahu keberadaannya," papar Kombes Ibrahim
Tim evakuasi gabungan, termasuk dari Polres Kotamobagu, Kodim, dan BPBD Bolmong, dibantu warga sekitar, langsung mengevakuasi korban.
Diperkirakan saat ini sekitar 40 orang masih berada di lubang tambang emas yang longsor.
Saksikan juga video 'Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara Longsor, 3 Tewas':
(fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini