KPU-Dukcapil Koordinasi Pastikan WNA Pemilik e-KTP Tak Masuk DPT

KPU-Dukcapil Koordinasi Pastikan WNA Pemilik e-KTP Tak Masuk DPT

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 17:49 WIB
Komisioner KPU Viryan Aziz (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPU melakukan koordinasi dengan Dukcapil Kemendagri terkait data e-KTP warga negara asing (WNA). KPU mengatakan hal ini untuk memastikan tidak ada WNA dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

"KPU akan berkoordinasi dengan Dukcapil untuk memastikan warga asing yang mendapatkan KTP elektronik dari Dukcapil tidak masuk DPT," ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viryan mengatakan pihaknya akan meminta data warga asing yang memiliki KTP elektronik. Nantinya data ini akan digunakan untuk menyinkronkan Data Pemilih Tetap (DPT).

"KPU segera berkoordinasi dengan Dukcapil Kemendagri, KPU akan minta data by name by address warga negara asing yang memiliki KTP elektronik," kata Viryan.

"Kemudian KPU akan melakukan sinkronisasi data DPT, apakah ditemukan atau tidak dan itu akan segera kami lakukan," sambungnya.



Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memastikan warga negara asing tidak dapat masuk DPT. Viryan memastikan warga negara asing tidak memiliki hak pilih dalam pemilu.

"Kita punya kepentingan memastikan DPT kita itu tidak ada warga negara asing, karena warga negara asing tidak punya hak pilih, KPU akan memastikan itu," tuturnya.

Sebelumnya, KPU telah menjelaskan duduk perkara kemunculan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tenaga kerja asing (TKA) China di Cianjur dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. NIK TKA China berinisial GC itu muncul di DPT ketika dimasukkan bersama nama WNI berinisial B.



Masalahnya ternyata ada pada perbedaan NIK Pak B (warga negara Indonesia) di e-KTP dengan DPT yang bersumber dari DP4 Pilkada 2018. Pak B tetap bisa mencoblos di Pemilu 2019, sedangkan GC (warga negara China) tidak bisa mencoblos.

"Poin pentingnya adalah bapak GC dengan NIK ini tidak ada di DPT Pemilu 2019. Poin pentingnya itu," tegas Viryan.


Simak Juga 'Heboh TKA Masuk DPT, KPU Cianjur Mengaku Salah Input Data':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads