Revolusi Industri 4.0, Hendi Terapkan Tanda Tangan Digital Warga

Revolusi Industri 4.0, Hendi Terapkan Tanda Tangan Digital Warga

Robi Setiawan - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 17:48 WIB
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi, atau akrab disapa Hendi mengaplikasikan teknologi Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Hal ini diakukannya dalam menyambut revolusi industri 4.0.

Dengan optimalisasi seperti implementasi e-KTP ini, menurutnya, akan ada peningkatan keamanan dan kemudahan administrasi. Selain itu, hal ini juga mengantisipasi pemilih ganda saat pemilu, karena satu orang hanya memiliki satu nomor induk (NIK) yang terintegrasi di server yang besar dan berlaku secara nasional.

"Jangan khawatir, melalui sidik jari di e-KTP ini bisa dipakai melacak pelaku kejahatan. Untuk itu mari sengkuyung (mendukung) e-KTP ini untuk menjadi program yang sukses untuk sebuah data diri warga masyarakat. Insyaallah rekam data telah berjalan lancar. Kalau di lapangan ada warga yang belum memiliki KTP kita komunikasikan dengan baik," kata Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (25/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengungkapkan inovasi pengurusan administrasi itu telah dicanangkannya sejak 7 Februari 2019 lalu yang ditandai dengan penandatanganan 1.200 dokumen secara elektronik.

Dari inovasi tersebut diharapkan pelayanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kota Semarang dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan efisisen.

Hendi pun meyakini sistem Tanda Tangan Elektronik dengan berbentuk barcode tersebut dapat menjadi solusi mengatasi penundaan penerbitan surat kependudukan, bahkan dijadikan role model di tingkat nasional. Ia pun berharap inovasi yang dilakukan oleh Dispendukcapil Kota Semarang ini dapat memotivasi dinas lainnya untuk mengupayakan hal serupa.

"Untuk itu saya juga berpesan kepada pimpinan di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kota Semarang, supaya melakukan kreativitas dan inovasi. Lakukan terobosan agar kita tidak terbelenggu terhadap rutinitas," tegasnya.


Lebih lanjut menurut Hendi Dispendukcapil Kota Semarang telah mencetak blanko e-KTP yang tertunda sejak November 2018 sebanyak kurang lebih 50.780 kartu, yang kemudian diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga dari empat kelurahan.

Adapun dari data yang diperoleh dari Dispendukcapil Kota Semarang saat ini telah mencapai 98% dari target 1,2 juta warga Semarang yang sudah harus ber-KTP.

Sementara itu, terkait dengan adanya 40 ribu e-KTP yang belum terdistribusi, Hendi meminta kepada camat dan lurah untuk segera membentuk tim agar dapat mendistribusikannya ke rumah-rumah.



Simak Juga 'RI Punya Unicorn Terbanyak di Asean, Jokowi Umbar Manfaatnya':

[Gambas:Video 20detik]



(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads