Pesan Wali Kota Semarang ke Calon Jemaah Haji: Jaga Fisik & Hati

Jakarta - Jaga fisik, jaga doa, dan jaga hati. Demikian tiga pesan yang disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam sambutannya di hadapan ribuan calon jemaah haji dari Kota Semarang.

"Haji merupakan ibadah wajib, yang kemudian karena antusias saking semangatnya, sehingga lupa mengkonsumsi suplemen dan vitamin, padahal di sana dituntut fisik yang kuat karena ada berbagai aktivitas seperti tawaf, sai, dan rukun haji yang lain," ujar Hendi dalam keterangannya, Minggu (24/2/2019).

Baca juga: Bertemu Start Up, Wali Kota Hendi Ingin Ada Unicorn dari Semarang

Hendi menyampaikan kepada calon jemaah haji di Halaman Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda. Selain menjaga fisik yang merupakan ikhtiar, Hendi, yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan, berpesan kepada para calon jemaah haji untuk dapat menjaga doa dan menjaga hati.

Adapun makna dari pesannya tersebut adalah agar jemaah haji dapat senantiasa berdoa memohon kemudahan dan kelancaran, serta yang utama berdoa agar menjadi haji yang mabrur.

"Hari-hari ini panjenengan senantiasa berdoa agar dimudahkan dalam perjalanan hajinya, diberikan kesehatan, diberikan kelancaran dan insyaallah menjadi haji yang mabrur. Seperti tema hari ini, mabrur sepanjang hayat, bukan haji tomat, mangkat tobat balik kumat," lanjut Hendi, yang diamini para calon jemaah haji.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Semarang, sebagai panitia penyelenggara, Ali menyampaikan 2019 tercatat sebanyak 1.887 calon jemaah haji yang berasal dari Kota Semarang.

"Sosialisasi ini untuk memberikan info lebih awal perihal keberangkatan jamaah haji Kota Semarang 2019, dan agar calon haji bisa mempersiapkan fisik, mental maupun finansial lebih awal," terang Ali.

Baca juga: Hendi: di Balik Suami yang Tak Hebat, Ada Istri yang Merongrong

Acara tersebut turut menghadirkan beberapa nara sumber seperti dari Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jateng, Kepala kantor Kemenag Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan IPHI atau Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kota Semarang.

Dalam kesempatan itu, Hendi juga tidak lupa menitip doa kepada calon jemaah haji untuk mendoakan kota semarang dalam menghadapi tahun 2019. Pasalnya, pada 2019, di Kota Semarang dikatakannya beberapa kali diganggu oleh berbagai aksi yang untuk menimbulkan kegaduhan, dan kesan tidak kondusif.

Aksi tersebut salah satunya teror pembakaran kendaraan yang hingga saat ini tercatat ada 16 titik pembakaran kendaraan. (ega/ega)