"Laporan, soal mafia tanah. Di Indonesia lah, kita ada data-datanya. Kita akan memberi masukan. Nanti lihat hasilnya apa nanti," kata Alex kepada detikcom, Jumat (22/2/2019).
Alex enggan memberi detail mafia tanah di mana yang dimaksud. Dia mengaku juga akan membahas hal lainnya termasuk pelaporan dirinya atas dugaan fitnah ke Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex mengatakan akan datang dengan membawa data dan korban mafia tanah tersebut ke Istana Wakil Presiden sekitar pukul 10.30 WIB. "Sama korbannya, akan saya bawa," ucapnya.
Sebelumnya, Alex tidak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, Alex Asmasoebratadipanggil polisi untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh pengacara PT Sedayu.
Alex menyebut kemungkinan pernah 'berurusan' dengan pihak PT Sedayu. Tetapi, dia belum mau membuka suara terkait permasalahan tersebut.
"Saya juga nggak tahu ya. Bisa iya, bisa nggak. Karena saya juga nggak ngerti apakah itu memang dia, karena surat nya kan nggak jelas gitu loh. Kalau disebutin, kita bisa jelasin," tutur Alex, Kamis (14/2). (fdu/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini