"Secara konkret juga menyampaikan kepada KPU dan di seluruh media televisi, sebaiknya memang ini menggali dari calon-calon ini juga penting. Membuat acara, katakanlah satu minggu dua kali sesuai format TV atau format media online, atau media cetak, silakan saja menggali lebih jauh sehingga pada saat debat nanti masyarakat yang bertanya untuk topik yang ditentukan," ujar Eriko di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019).
Politikus PDIP itu mengatakan debat tidak selalu membahas data saja, tetapi juga membahas apa rencana pemimpin ke depan bersama rakyatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai terbuang percuma waktu yang 5 tahun itu, rakyat memilih kemudian ternyata esensi sesungguhnya yang diharapkan itu tidak didapatkan. Itu sebenarnya yang kita lihat dari debat ini," sambungnya.
Eriko juga menilai debat Jokowi pada (17/2) lalu jauh lebih baik daripada debat pertama. Dia berharap debat seperti debat kedua bisa ditingkatkan.
"Debat ini sudah jauh lebih baik dari debat pertama. Tetapi bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga peran serta masyarakat di dalam debat ini juga semakin besar," pungkasnya. (zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini