Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pekopen, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/2/2019) pukul 07.30 WIB. Korban diketahui mengendarai motor ke arah yang berlawanan.
"Korban menggunakan sepeda motor melaju dari arah barat menuju ke arah timur dengan mengambil lajur kanan (berlawanan) yang berhadapan dengan truk," ujar Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sujatmiko melalui keterangannya, Kamis (21/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban jatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka berdarah pada bibir korban. Kemudian Bayu dan Ilham (kernet truk) turun dari truk dan berusaha menolong korban," ujar Rahmat.
Bayu dan Ilham sempat mengajak Emboh berobat ke klinik, tapi Emboh menolak. Karena posisi truk berada di tengah jalan, Bayu dan Ilham memutuskan memarkirkan truknya terlebih dahulu ke pinggir jalan.
Setelah memarkirkan truknya, Bayu dan Ilham kembali menghampiri korban. Namun korban didapati telah meninggal dunia dengan luka sayatan di leher.
"Namun setelah saksi memarkirkan truk tersebut, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di TKP dalam keadaan luka sayatan di leher sambil tangan kanan korban menggenggam pecahan beling atau botol," ujar Rahmat.
Rahmat menduga korban menancapkan sendiri beling ke lehernya. "Ditancapin sendiri," ujar Rahmat.
"Hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, motifnya korban dugaan sementara masalah ekonomi," ujar Rahmat.